Makmur diduga rampok toko emas untuk biayai terorisme. Buronan teroris Makmur alias Bram akhirnya dibekuk Polri dalam
kondisi tak bernyawa di Teluk Gong Raya, Teluk Gong, Penjaringan,
Jakarta Utara.
Dari hasil penyelidikan sementara, Makmur bersama
teman-temannya merampok untuk mencari dana. Dana ini nantinya akan
digunakan untuk aktivitas terorisme (Fa'i).
"Patut dicurigai Fa'i, tapi fakta itu masih perlu didalami lagi," ungkap Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Humas Polri, Jakarta, Jumat (15/3).
Makmur
juga ditengarai ikut melakukan beberapa aksi Fa'i lainnya seperti
perampokan di Bank CIMB Niaga, Sumatera Utara, tahun lalu.
"Sementara
inisial yang dicurigai M diduga kuat memiliki jaringan kelompok pelaku
perampokan di sebuah bank di Sumut," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol
Boy Rafli di kantornya, Jakarta, Jumat (15/3).
Seperti
diketahui, hari ini Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri,
menangkap kawanan sindikat perampok toko emas di Kelurahan Mustikasari,
Kota Bekasi, Jawa Barat. Tiga orang tewas ditembak.
Dari tempat
persembunyian kawanan perampok tersebut, polisi menyita senjata api
sebanyak lima pucuk pistol jenis scorpion, 34 butir peluru, 2,5 kilogram
emas, 12 buah bom rakitan.
0 komentar:
Posting Komentar