News Update :

Cerita Aneh

Tips &Cara

Teknologi

Berita

5 Alasan Menato Seluruh Tubuh mereka

Senin, 21 Oktober 2013 02.15

5 Alasan Menato Seluruh Tubuh mereka Salah satu ciri khas mafia Jepang alias Yakuza adalah tato di sekujur tubuh mereka. Tak sembarang tato, gambar atau Irezumi bagi Yakuza dibuat dengan detil dan berwarna indah. Seorang artis tato seperti menggunakan tubuh untuk kanvas tempatnya melukis.
Sejarah tato Yakuza sudah berumur ratusan tahun. Mungkin sama tuanya dengan organisasi Yakuza yang sudah berdiri sejak zaman shogun dan para samurainya.

Tak cuma Yakuza pria, para wanitanya pun menato seluruh tubuh mereka. Kontras sekali kulit putih dihiasi rajah aneka warna.
Sebenarnya tak ada keharusan Yakuza bertato. Apalagi kini polisi menyatakan perang terhadap Yakuza. Orang-orang bertato pun sering dianggap sebagai Yakuza dan menerima diskriminasi.
Tapi tetap saja para Yakuza manato tubuh mereka. Berikut kutipan dari unikgaul.com tentang beberapa alasan Yakuza menghias tubuh mereka dengan tato.

1. Jadi jagoan di jalan

Bisnis Yakuza tak jauh dari pemerasan, dan mencari uang dengan jalan tak halal. Masyarakat pun takut pada Yakuza. Mereka pun jadi jagoan di jalan.Misal jika ada Yakuza bertato yang menyetop taksi, pasti taksi itu akan langsung berhenti. Para sopir taksi takut jika tak berhenti akan dicatat nomor taksi dan ‘dikerjai’ anggota Yakuza lain.

2. Agar aman di penjara

Dunia Yakuza identik dengan kekerasan. Tak jarang mereka harus berurusan dengan polisi dan akhirnya masuk penjara.Di penjara, narapidana kelas teri tak akan berani mengganggu anggota Yakuza. Tato ini pun jadi semacam perlindungan karena Yakuza dianggap pasti bertato. Mereka aman dan tak akan diperbudak napi lain.

3. Rasa hormat pada pemimpin

Yakuza identik dengan tubuh yang dipenuhi tato di sekujur tubuhnya. Untuk membuat tato tersebut, mereka mengeluarkan uang yang tidak sedikit bahkan menembus angka ratusan juta rupiah.Banyak yang keliru, sebenarnya tidak ada tato khusus di Yakuza.

Hanya etika kepada Komicho (ketua geng), jadi kelihatannya tatonya mirip. Jadi sebagai rasa hormat untuk pemimpin.Awalnya ada dua warna dasar yang menjadi keharusan yaitu merah dan hitam. unikgaul.com

Kebanyakan tato anggota Yakuza itu bergambar naga, harimau, kupu-kupu, bunga sakura, bunga Chrysantinum (bunga seruni, bunga krisan), gambar terkait Buddha (Fudo Myoo) serta setan atau tengkorak. Tapi kini seniman tato makin kreatif sehingga lebih beraneka ragam.

4. Kebanggaan mengalahkan rasa sakit

Untuk mentato tubuh tidak bisa sekaligus karena zat untuk tato itu mengandung racun. Dalam seminggu hanya boleh dua kali, paling banyak tiga kali pengerjaan tato. Maka tidak heran dibutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi tubuh dengan tato.Tidak bisa sekaligus, tidak bisa ditato setiap hari, 2 kali dalam seminggu.

Penyelesaiannya ada yang setahun, ada juga yang lebih. Tergantung tingkat kesulitan dan detail tato tersebut dan berwarna atau tidak, jelas dia.Bagi Yakuza mengalahkan rasa sakit seperti saat ditato itu terhormat. Pengerjaan tato paling baik adalah dengan tangan disebut Tebori.Sebab kalau pakai mesin, akan cepat luntur dan warna akan hilang, kata dia.

5. Menyukai keindahan dan seni tato

Putri bos Yakuza, Shoko Tendo, begitu kagum melihat tato di seluruh tubuh Yakuza. Setelah berusia 21 tahun, Shoko mulai menato tubuhnya. Menurut Shoko, tidak ada keharusan seorang Yakuza untuk bertato.

Tidak ada paksaan. Saya melakukannya karena senang pada tato, aku Shoko.Shoko mulai kecanduan menghiasi tubuhnya dengan rajah. Hampir seluruh lekuk tubuhnya dihiasi tato. Nyaris tidak tersisa lagi yang tak tersentuh tato. Prosesnya empat bulan kira-kira untuk seluruh tato, kata dia.Shoko memiliki tato besar bergambar wanita dengan pisau di mulutnya. Tapi dia mengaku tak ada arti khusus.Nggak ada ada artinya. Kalau si pembuat itu hanya melihat kok bagus ya kalau dihias begini, jawabnya.

Cerita Dewasa 18+ : Aku Di Entot Si Dokter

Kamis, 17 Oktober 2013 09.02

 Cerita Sex 18+ : Aku Di Entot Si Dokter. Aku bingung melihat ranjang tersebut karena panjang ranjang tersebut tidak sepanjang ranjang-ranjang yang biasa ada ditempat-tempat praktek dokter, panjang ranjang ini hanya sampai sebatas pantatnya saja, sehingga kedua kakinya terjuntai kebawah, Akupun melihat adanya keanehan dengan ranjang ini, dimana disamping kiri dan kanan kedua kakinya ada bantalan cekung dan letaknya lebih tinggi dari ranjangnya.
Setelah selesaimempersiapkan peralatannya, sang dokter menghampiri ranjang tersebut, melihat posisi rebahan Aku diatas ranjang, dokter itupun tersenyum simpul,
“Ibu, baru pertama kali yach datang kedokter kandungan??,” tanya sidokter tersenyum.


Tanpa menunggu jawaban Aku, sang dokterpun mulai mengangkat kaki Aku satu persatu dan menempatkan dibantalan cekung yang berada disamping kiri kanan kaki Aku itu, perbuatan sidokter membuat Aku terhenyak, Aku tahu dengan posisinya dimana kedua kakinya terangkat dan terbuka lebar ini, kemaluannya akan Nampak jelas didepan sidokter, mukanyapun menjadi merah karena menahan malu, melihat Aku yang tersipu-sipu malu dan wajahnya menjadi merah, sidokter hanya tersimpul dan diapun merasa yakin sekali bahwa ini adalah kunjungan yang pertama Aku ke dokter kandungan.

“Maaf, yach, Bu,” si dokter berkata saat jari jemarinya mulai menyentuh bibir vag|na Aku.
“Hhmmmhh….,” Aku hanya bisa mengangguk, karena menahan malu dan perasaan yang aneh saat jari-jari sidokter menyentuh bibir vaginanya.

Kedua jari tangan kiri sidokter mencoba untuk sedikit membuka lubang vag|na Aku dari sebelah atas, sehingga kelentit Aku tersentuh oleh telapak tangan sidokter, sementara tangan kanan sidokter mencoba untuk memasukkan peralatan hampir seperti corong, agak lumayan lama sidokter berkutat untuk memasukkan alat itu kelubang vag|na Aku, sementara Aku merasakan geli yang aneh dan nikmat saat kelentitnya tergesek-gesek oleh tangan sidokter, akibatnya gelora birahi Aku mulai bangkit, memeknya mulai basah.

“Ouugghhh…..ssshhhh,” Aku menjerit lirih saat merasakan alat yang seperti corong berdiameter 3cm terbenam di dalam lubang senggamanya, pantatnya terangkat sedikit, kedua tangannya mencengkram pinggiran ranjang dengan erat.

“Maaf..bu.!! sakit…!! Tahan sebentar yach, saya akan mulai memasang spiralnya,” kata sidokter.
Si dokter merasa heran dengan kondisi lubang vag|na Aku yang masih sempit ini, dalam hatinya ia berkata, “gila nich ibu, udah keluar satu anak, tapi masih sempit begini, sepertinya juga jarang dipakai oleh suaminya,”, sambil tangannya memijat-mijat pelan kedua belah bibir vag|na Aku dengan tujuan untuk membuat rileks otot-otot vag|na Aku, saat ia sedang memijat-mijat itu dari corong kacanya itu ia melihat lubang vag|na Aku yang berwarna merah muda itu berkedut-kedut, belum pernah selama ia praktek melhat kejadian ini, karena sudah berpengalaman ia mengetahui bahwa tebakannya itu betul, memek Aku jarang dipakai oleh suaminya, karena hanya dengan alat yang teronggok diam saja memek Aku sudah basah.
“Hhhhmmmm…sssshhhh….hhhmmmm…..ssshhhh..” Aku merintih lirih menikmati pijatan-pijatan lembut dibibir vaginanya dan merasakan sumpalan alat dilubang senggamanya.

Mendengar lirihan Aku, sidokter semakin yakin dengan tebakannya itu, dalam hatinya membatin,”kalau kuentot mau tidak yach ini ibu???, atau malah nanti dia marah??..”

Setelah melihat cengkraman dinding vag|na Aku dialatnya mulai mengendur, sidokterpun mulai mengambil spiral berbentuk T dan penjepitnya, lalu melalui corong tadi ia mulai memasukkan spiral tersebut menggunakan penjepit, karena corong itu terbuat dari kaca ia bisa melihat keadaan didalam lubang vag|na Aku, setelah tepat disasaran, iapun sedikit menekan penjepitnya kemudian ia melepaskan jepitan di spiral tersebut dan menarik keluar jepitannya, sambil memegangi kedua bibir vagina Aku, sidokter memastikan spiral tersebut terpasang dengan benar, kemudian dengan perlahan-lahan corong itu ia tarik keluar dari lubang vag|na Aku, gesekan yang ditimbulkannya membuat Aku mengerang lirih.

Setelah terlepas, sidokter kembali memijat-mijat vag|na Aku, sebetulnya pijatan-pijatan itu tidak perlu dilakukan, dan belum pernah ia lakukan selama ia praktek, saat ini ia lakukan karena ia terangsang dengan bentuk vag|na Aku, dalam hatinya ia juga merasa heran kenapa saat ini ia terangsang ingin melakukan persetubuhan dengan pasiennya. Aku sendiri yang dari tadi birahinya sudah bergejolak, merasakan pijatan-pijatan lembut yang saat ini sedang dilakukan oleh sang dokter semakin membuat birahinya membara, erangan-erangannya semakin sering terdengar, tubuhnyapun menggelinjang-gelinjang karena geli dan nikmat.
“Oh..baru pijatan tangannya saja sudah membuatku melayang-layang, apalagi kalau dia sodok aku dengan kontolnya, Oh gila betul rangsangan ini,” Aku berkata dalam hatinya.

Tangan Aku yang tadi sedang mencengkram ranjang mulai beralih kepayudaranya sendiri, dari balik jubahnya iapun mulai meremas-remas kedua bukit kembarnya, merasa kurang puas karena terhalang oleh BH dan jubah yang masih menutupi tubuhnya, Aku kemudian melucuti semuanya sehingga sekarang Aku telanjang bulat didepan sang dokter, tangannya kembali meremas-remas kedua bukit kembarnya itu, mulutnya mendesis-desis menandakan Aku sedang menikmati semua itu.

Sang Dokter yang melihat aksi Aku melucuti jubah dan Bhnya serta aksi remasan tangan Aku dikedua bukit kembarnya itu tersenyum simpul, “nampaknya ia mulai terangsang dengan pijatan-pijatanku,”, lalu tanpa menghentikan pijatannya, ia pun mulai menciumi kelentit Aku yang mulai terlihat dan mengeras, tidak hanya diciumi saja, tapi ia jilati dan hisap-hisap kelentit Aku yang membuat Aku semakin menggelinjang merasakan kenikmatan permainan lidah sidokter, aksi sidokter semakin menggila, jari tengah salah satu tangan yang sedang memijat-mijat itu mulai menerobos lubang kenikmatan Aku, dengan gerakan perlahan-lahan sidokter mulai mengeluar-masukkan jari tangannya itu, akibatnya lubang vag|na Aku semakin basah, erangan-erangan Akupun semakin sering terdengar.

Pantatnya semakin sering terangkat seolah menyambut sodokan jari tangan sidokter, kepalanya bergoyang kekiri kekanan, tubuhnya kadang-kadang melenting, Aku betul-betul menikmati serangan-serangan sang dokter dikemaluannya.

“Ouughhhh….dddoookkk….eenaaaakkk…aakhhuuu…mau..kel luaarr…ssshhh…aagghhhh..”Aku merintih-rintih kenikmatan.

Ssssrr……ssssrrrr….ssssrrrr…… memek Aku memuntahkan lahar kenikmatannya.
Tubuh Aku mengejang, sang dokter merasakan hangatnya air kenikmatan Aku yang membasahi jari tangannya.

“Enak, Bu!!,” tanya sidokter.
“Iyaachh…”Aku menjawab dengan nafas yang masih tersengal-sengal, matanya terpejam menikmati sisa-sisa kenikmatan yang baru saja ia rengkuh.

Tanpa buang waktu lebih lama lagi, sang dokterpun mulai melucuti seluruh pakaiannya, sehingga sekarang iapun telanjang bulat, Nampak kontolnya sudah berdiri dengan tegak, ukurannya lumayan besar dan panjang, diapun mulai mengelus-eluskan kontolnya dibibir vag|na Aku, membuat Aku menggelinjang, dengan pelan-pelan sang dokterpun menyelipkan kepala kontolnya di lubang memek Aku, setelah merasa tepat disasaran sang dokterpun mulai melesakkan kontolnya kedalam lubang memek Aku, setahap demi setahap.
Sleeepp….bleeessss….bleessss…..

jalantol sang dokter mulai terbenam seluruhnya dalam lubang kemaluan Aku, Aku yang merasakan jalantol dokter itu mulai memasuki lubang senggamanya, mendesis lirih. Hatinya membatin,”lumayan besar juga kontolnya, tapi tidak sebesar punyanya pak Sugito”.

“Ssshhh….aaaaghhhh..dook…kontolmu besar juga…. sssshhhh….puaskan aku dengan kontolmu ssshhhh…”desis Aku.

Dengan perlahan-lahan Sang dokter mulai mengeluar-masukkan kontolnya didalam lubang senggama Aku, kedua tangannya berpegangan dipaha Aku, lama-lama gerakan maju-mundur sang dokter semakin cepat, keringatpun mulai mengalir dikedua tubuh mereka, udara dingin didalam ruangan praktek karena AC tidak menghalangi keluarnya keringat mereka. Erangan Aku dan sang dokter semakin terdengar, lenguhan-lenguhan nikmat keluar dari kedua mulut mereka.

“Ouughhh…dookkk…teeruusss…ssooddokkk .memekkuuuu…dengaaannn kkonttolmu..ituuu… aaaggghhhh…” Aku mengerang kenikmatan menikmati sodokan jalantol sang dokter di lubang senggamanya.
“Hhhhmmmm…aaaaghhh…memekmuuu…benaaarr-benaar..sseeemmpitt enaaakkk… oouughhh … koontooolllkuuu…teerjeppiitt…bbeetulll… “ Sang Dokterpun melenguh keenakan merasakan jepitan dinding vag|na Aku dibatang kontolnya..

“Teekkaaannn…lebih daaalllaamm…dookk.. yaaahh..begituu..ssshhhhh…oouughhh…,” rintih Aku meminta sang dokter untuk menekan lebih dalam, yang dituruti oleh sang dokter, dengan hentakan-hentakan yang lebih dalam, hingga kontolnya terbenam sampai pangkalnya saat sang dokter mendorong masuk kontolnya.
Tak lama kemudian nampak gerakan sang dokter bertambah cepat dan mulai tak beraturan, sementara itu tubuh Akupun semakin sering terlihat melenting dan pantatnya semakin sering terangkat berbarengan dengan sodokan jalantol sang dokter, lenguhan dan erangan mereka bertambah kencang terdengar dan saling bersahutan, nampaknya kedua insan ini akan merengkuh puncak kenikmatan persetubuhan mereka.
“Ouughhh…doookkk…aaaakkkkuuu…kkeeelluuarrr,” Aku mengerang tubuhnya melenting.
“Akkkhhuuu…juuggaaa…mmaaauuu….ooouugghhhh..” sang dokterpun melenguh, dan menekan dalam-dalam kontolnya didalam lubang senggama Aku, lalu terdiam.

Creeetttt…..ssssrrrr…..ccrreeeettt…..ssssrrrr…..
Kedua kemaluan mereka akhirnya memuntahkan lahar kenikmatan berbarengan, sand dokter merasakan batang kontolnya tersiram oleh hangatnya lend*r kenikmatan Aku dan ia juga merasakan dinding vag|na Aku berkedut-kedut meremas-remas batang kontolnya, Aku sendiri merasakan dinding rahimnya tersemprot oleh cairan hangat sperma sang dokter dan Aku sendiri merasakan pada dinding vaginanya batang jalantol sang dokter berdenyut-denyut.

Kemudian sang dokter mencabut batang kontolnya dari jepitan vag|na Aku setelah ia merasakan remasan-remasan dinding vag|na Aku berhenti dan kontolnya mulai mengecil, saat kontolnya tercabut dari lubang kenikmatan Aku, terlihat olehnya cairan spermanya bercampur dengan lend*r kenikmatan Aku mulai mengalir perlahan dan menetes jatuh keatas lantai.

Setelah nafas mereka kembali normal, mereka mengenakan pakaian mereka kembali, kemudian sang dokter memberi tahu Aku bahwa spiral yang ia pasang itu bisa bertahan untuk 5 tahun, tetapi alangkah bagusnya setiap 3-6 bulan sekali harus diperiksa, untuk memastikan letaknya tidak berubah atau lebih parahnya terlepas. Aku mengangguk tanda mengerti dalam hati Aku berkata ,”pasti aku akan balik lagi, untuk menikmati sodokan-sodokan kontolmu lagi,”

Sebelum pulang Aku bertanya berapa biaya yang harus dibayar olehnya, yang dijawab oleh dokter itu dengan senyuman dan kecupan ringan dibibir Aku, gratis!!! bisiknya

Akupun pulang dengan tersenyum simpul, dalam hatinya ia membatin bertambah satu lagi koleksi jalantol yang bisa membuat puasku, yang bisa menghilangkan dahaga batinku. Dan sekarang ia tidak akan takut hamil bila melakukan persetubuhan dengan siapapun.

Cerita Dewasa Oh istri Bosku

08.53

Cerita Dewasa 18+: Oh, Istri Bossku. Aku bekerja di Semarang, ditengah lingkungan orang-orang Chinese yang kebanyakan perempuan. Aku berumur 35 tahun tetapi belum menikah dan sudah punya pacar yang jauh tempatnya. Istri bossku itulah yang merenggut keperjakaanku.


Suaminya affair dengan seorang perempuan marketing dari Jakarta. Memang aku kalau melihat istri bossku, aku jadi kasihan. Walau sudah punya 3 anak tapi kulihat akhir-akhir ini makin tambah seksi terutama kedua buah dadanya yang membesar. Aku tahu dia ikut fitness rutin dan body building di salah satu sanggar senam. Mungkin untuk mengimbangi WIL suaminya yang memang sangat seksi dan suaranya kalau telepon, minta ampun, merdu sekali. Makanya bossku sampai klepek-klepek seperti burung tak berdaya. Bossku orang sangat kasar, selalu menang sendiri dan otoriter pada istrinya. Tidak malu dia memarahi istrinya di depan karyawannya. Tapi anehnya aku cukup dipercaya. Itu dibuktikan ketika bossku suka cerita soal keluarganya, anak-anaknya juga. Aku yang paling dipercaya boleh masuk di rumah, bahkan di ruang pribadinya. Wah, hebat sekali. Kapan aku punya kamar begini, tempat tidur yang luks dan enak sekali.

Aku bekerja di kantor, di bagian ekspor dan komputer. Soal komputer aku paling pandai. Komputer inilah yang membuatku lebih dekat dan mendekati wanita yang paling cakep dan seksi di kantorku. Terus terang aku sekarang punya affair dengan manager keuangan, paling cantik dia di kantorku. Seksi? Bolehlah. Tapi aku sangat ingin menikmati seks dengan Cik Sasa. Wuah, aku suka membayangkan menggumuli tubuhnya yang seksi. Apalagi kalau aku melihat dari belakang. Paling membuatku tidak tahan. Habis, Cik Sasa punya pantat yang aduhai sangat merangsangku. Apalagi kalau dia memakai celana panjang. Wuah.. kejantananku ini tegang minta ampun sampai maksimum (15 cm dengan diameter 3.5 cm). Aku suka membayangkan melakukan senggama dengannya dari belakang dengan menungging.


Aku juga ingin menikmati seks dengan adik ipar istri bossku, Cik Nina. Aku terobsesi menikmati tubuhnya yang sangat seksi. Adik ipar bossku ini lebih seksi segalanya dibandingkan Cik Sasa dan Ima (manager keuangan). Kalau ke kantor.. wah selalu berpakaian seksi dan ketat. Tubuhnya yang memang berbodi gitar, buah dadanya besar, ukuran 36 kali. Wah aku ngiler kalau dia menemuiku dan bicara soal internet dan komputer. Aroma tubuh dan polah tingkahnya sangat menantangku. Aku juga ingin menikmati tubuh Cik Nia. Cik Nia karyawan di bagian pemasaran. Aku baru sampai pegang-pegangan tangan saja dengan Cik Nia. Rambutnya sebahu, aku paling suka dengan kedua buah dadanya yang besar juga.

Dengan Ima, aku baru sampai pegang paha dan cubit bagian atas buah dadanya dan dia diam saja atau membalas manja kalau kami naik mobil. Dengan Cik Sasa, aku baru sampai pada tahap pegang-pegang tangan dan pinggang ketika aku mengoreksi pakaiannya yang seksi (padahal aku pengen memegang pinggang dan tubuhnya) tiga minggu lalu. Cik Sasa adalah peragawati di kantorku. Tapi bak durian runtuh, aku malah bisa menikmati tubuh istri bossku yang tak pernah kuduga.

Dengan kekasihku sekarang, aku belum pernah melakukan hubungan seks. Paling bercumbu sampai aku telanjang dan dia tinggal CD-nya saja. Kuharap ini kekasihku yang terakhir. Terus terang aku ingin menikahinya. Makanya aku tahan seksku padanya sampai pernikahan nanti.

Dua bulan lalu, kira-kira jam 9 malam, aku ditelepon istri bossku untuk menemuinya di hotel Santika. Dari suaranya, pasti ada masalah dengan suaminya. Hampir jam 10 malam aku baru sampai di lobby hotel. Dari lobby, aku kontak Cik Ling dan menyarankan aku lewat lift dari basement dan langsung masuk ke kamarnya. Aku turun ke bawah (basement) dan dari sana aku dengan lift naik ke lantai 6. Aku memencet bel kamarnya dan dibuka oleh Cik Ling sendiri yang memakai kaos dengan bukaan rendah dan celana pendek. Wah, aku terkesiap melihat bukaan dadanya yang makin montok sehingga membuatku berpikir yang bukan-bukan dengannya. Di kantor, kalau aku menghadapnya (Cik Ling juga direktur keuangan) aku seolah dibiarkannya melihat belahan dadanya. Bukannya ditutup (mestinya bisa) dengan blasernya, tapi blaser diregakkan saja dan dibuka lagi seolah membiarkan kedua belahan dadanya untuk kunikmati. Belahannya putih agak kecoklatan dengan leher panjang. Wah.. aku menelan ludahku sendiri.

Aku dipersilahkannya masuk dan duduk.
"Dimana koh Edward(suaminya), Cik.." kataku.
"Ooo suamiku ke Jakarta," katanya.
"Ada apa sih Cik kok malam-malam begini?" Tanyaku.
Cik Ling mengambil dua minuman coke dan mematikan TV kemudian duduk di kursi (dia menariknya ke arah tempat tidur) agak mengahadapku. Cik Ling menerahkan Coke padaku dan aku minum hampir setengahnya. Cik Ling mulai gelisah dan aku bertanya lagi, "Ada apa Cik?". Dengan menahan tangis Cik Ling menceritakan WIL suaminya yang di Jakarta. Cik Ling memang sudah tahu perselingkungan suaminya itu. Tadi sebelum ke Jakarta, Cik Ling pesan agar Ko Edward hati-hati. "Kurang apa sih aku ini," katanya. "Aku istri baik, memberikan padanya tiga anak." Cik Ling menikah sangat muda dengan tiga anak. Anak yang bungsu sudah kelas 1 SD. "Aku juga ikut senam dan membuat tubuhku tambah seksi," katanya melanjutkan sambil menangis. "Sejak suamiku punya WIL, aku dibiarkannya merana dua tahun terakhir ini," lanjutnya sambil menangis.

Aku terpaku mendengar itu semua, tidak tahu apa yang harus kukerjakan. Apalagi ketika dia tambah menangis keras. Kedua tangannya menutup wajahnya yang tertunduk. Wah, untung ruangannya kedap dan terkunci. Lalu kutarik kursiku dan duduk lebih dekat dengannya, di depannya.

"Cik," kataku memecah kesunyian. "Cik Ling sabar ya? Pasti ini akibat Puber ke dua," kataku. Aku memberanikan memegang pundaknya dan kepalanya. Cik Ling terdiam mendengar perkataanku seolah membenarkan. Ko Edward usianya 45 tahun, Cik Ling 37 tahun usianya. Jadi kupikir puber kedua setelah membaca buku psikologi yang pernah kupelajari.

Cik Ling memandangiku sebentar dan kemudian meledak tangisnya dan ya ampun, dia merebahkan kepalanya di pahaku. Aduh, mati aku. Aku nggak bisa menahan sesuatu yang bergerak mengeras di balik celanaku. Kuelus lagi kepalanya dan beberapa nasehat meluncur dari mulutku sementara pikiranku macam-macam. Apalagi aku bisa melihat belahan pungungnya (karena pakai kaos rendah). "Kok nggak pakai BH," batinku. Kuraba kepala dan pundaknya, kulihat tangisnya mereda walau belum selesai benar. Karena aku tidak tahan dengan birahi di dadaku, aku telusurkan saja tanganku ke arah punggungnya yang terbuka bagian atas. Aku saat itu sudah sangat sengaja melakukannya dengan takut-takut. Oh my God, Cik Ling diam saja ketika aku melakukannya. Kuelus leher belakang, kepala belakangnya dan kuberanikan mengangkat kepalanya dengan memegang kedua pipi dan telinganya dari samping. "Cik Ling," kataku sambil mata kami berpandangan. Kuambil sapu tanganku dan kuusap air mata di wajahnya. "Bibirnya bagus sekali," pikirku. Ini kali pertama aku melihatnya sedekat ini, apalagi dia adalah direktur keuanganku. Kami berpandangan dan ya ampun, dia memejamkan matanya dan membuka sedikit mulutnya. Aku ingat kekasihku kalau kami mau bercumbu, dia pejamkan matanya dan bibirnya dibuka sedikit.

Kasihan Cik Ling, aku pikir pastilah suaminya sudah lama sekali tidak menjamahnya, menyetubuhinya. Karena kesempatan itu datang, kuraih saja bibir Cik Ling. Kukecup beberapa kali sebelum akhirnya aku mengulum bibirnya dan Cik Ling membalasnya. Oh God, aku dapat durian runtuh malam ini. Pikiranku sudah dipenuhi dengan birahi dan ingin menikmati tubuh Cik Ling di Hotel Santika malam ini. Ahh, lembut sekali bibirnya, kami menikmatinya dan lidahnya, lidahku menari-nari. Kutelusuri lehernya yang panjang dengan mulutku sementara tanganku memegangi tangannya, meremasnya. Ahh, Cik Ling kegirangan menyambut cumbuanku. Dia pasrah. Apalagi ketika tanganku mulai merambati pinggang dan menggapai kedua bukitnya, kuelus dari luar kaosnya yang tanpa BH itu. Aku menikmati sementara mulutku menelusuri lehernya dan turun lagi memutari dada atasnya. Cik Ling mendesah-desah dan mendesis kegirangan. Lalu kami berdekapan, kutuntun Cik Ling ke arah tombol musik yang tersedia dan kuraih chanel yang tersdia di hotel. Kami berdekapan lama sambil berdiri mengikuti irama musik instrument.

"Aku milikmu Jo, malam ini." kata Cik Ling memecah kesunyian. Aku dipanggilnya dengan Jo, seperti yang biasa dia lakukan di kantor. Dia berkata begitu sambil tangannya melepas celanaku, bajuku dan semua yang melekat padaku. Aku telanjang di depannya. Didekapnya aku, diraba dan elusnya batang kejantananku yang sudah mengejang keras. Jantungku serasa lepas. Lalu kami bercumbuan lagi. Aku membalikkan tubuhnya dan kucumbui Cik Ling dari belakang. Mulutku menelusuri lehernya, punggungnya, pipinya, telinganya dan dilingkarkannya tangan Cik Ling di kepalaku, kulumat bibirnya. Tanganku meremas kedua bukitnya dengan lembut dan membuat gumpalan itu makin mengeras. Cik Ling menggeliatkan tubuhnya, melengkung ke depan. Ahh, pemandangan yang indah kulihat. Kulepas kaos merahnya dan betapa indahnya kulihat buah dada Cik Ling, masih kencang dan cukup besar, puntingnya berwarna coklat sangat ranum dan membuatku lebih terangsang untuk memetik kedua buah dadanya yang siap panen dan kunikmati dengan mulutku.

Kubiarkan Cik Ling menikmati sensasi-sensasi yang kustimulasikan pada tubuhnya. Cik Ling membiarkan aku meremasi lembut kedua buah dadanya. Kulihat Cik Ling memejam dan menggeliat-geliat melengkung ke depan. Aku ingin menelanjanginya. Kuraih celana pendeknya dan kulorotkan ke bawah, Cik Ling melepas sendiri. Aku sekarang melihat gundukan pink di balik celana dalamnya. Kuraba gundukan itu dan Cik Ling bertambah menikmati dengan desah dan geliatnya. Kustimulasi dengan kedua tanganku sesaat dan akhirnya tanganku kumasukkan ke celana dalamnya, kulepaskan dan sekarang aku benar-benar melihat Cik Ling telanjang di dekapanku.

"Basah Cik," kataku.
"Iya, aku sudah nggak tahan Jo. Aku sangat menikmati cumbuanmu sampai sekarang, dan aku ingin kau membuatku terpuaskan Jo. Ayo lakukanlah.." Pinta Cik Ling dengan manja padaku.
"Tapi Cik.. aku.." aku ingin katakan bahwa aku belum pernah melakukannya pada wanita.
Gelora birahi di dadaku memuncak dan batang kejantananku sudah tidak tertahankan lagi. Cik Ling kupeluk erat dan membiarkan kepalanya bersandar di dada kiriku. Ahh, manja sekali Cik Ling ini, pikirku. Kukecup pipinya, dahinya. Kukecup telinganya dan Cik Ling sangat menikmati sensasi gelora seks yang kulakukan padanya. Kubalikkan tubuhnya lagi dan Cik Ling berhadapan denganku. Aku mencumbuinya lagi. Dibiarkannya mulutku menelurusi leher dan dadanya. Aku hampir tidak tahan menahan geliat tubuhnya. Apalagi ketika aku sampai di dadanya. Ahh, aku sangat menikmati kedua buah dadanya. Kuputar lembut dan membuat Cik Ling membusungkan dadanya sehingga aku semakin leluasa. Lenguhan, desahan dan geliatnya makin membuat birahiku meledak-ledak. Kupaguti bergantian kedua buah dadanya. Kukulum kedua puntingnya bergantian dan membuat tubuh Cik Ling makin menggeliat dan akhirnya aku tidak kuat lagi menahan tubuhnya, kubiarkan terjatuh di tempat tidur.

Kubiarkan Cik Ling makin ke tengah tempat tidur, aku memandangi tubuhnya yang indah. Cik Ling membuat gerakan-gerakan yang menandakan letupan birahinya sehingga membuatku sangat terangsang. Apalagi ketika dibukanya kedua kakinya dengan diangkat pahanya. Betapa menggairahkan. Kulihat gundukan hitam di puncak selangkangannya. Malam ini, pastilah akan menjadi malam pertamaku menyetubuhi wanita dan Cik Ling lah yang akan membuatku tidak perjaka lagi. Ini tekadku malam ini. Aku ingin memberinya kesan dan sensasi yang mendalam tentang diriku.

Kudekati tubuh Cik Ling dari samping. Tangannya menarikku. Kucumbui Cik Ling lagi. Aku mencumbuinya dari atas ke bawah dengan tubuhku merambat di atasnya. Kunikmati kedua bukitnya dengan leluasa dan tanganku menggapai kedua kakinya menelusuri liang senggamanya, membuat Cik Ling menggeliat mendesah lagi. Kutelusuri perutnya akhirnya aku sampai di liang senggamanya. "Oh, wangi sekali," pikirku. Tapi belum sempat aku bertindak lebih lanjut, diraihnya batang kejantananku dan dikulumnya. Aku mendesis kenikmatan. Disedotnya batang kejantananku hingga masuk penuh di mulutnya. Ohh, ini pertama kali mulut wanita mengulum batang kejantananku. Betapa nikmatnya sampai aku hanya bisa berkata "Ooohh Cik.. ahh.." dan pinggulku tergoyang-goyang mengikuti sensasi yang Cik Ling berikan melalui batang kejantananku.

"Oooh Cik, saya nggak kuat, mau keluar Cik," kataku.
Tapi tak ada sahutan. Yang ada hanya hisapan dan kuluman yang makin membuat batang kejantananku mengeras. Aku mencoba menahan diri dengan menikmati liang senggamanya dengan mulutku. Akhirnya aku tidak tahan dan kumuntahkan sperma hangatku penuh di dalam mulut Cik Ling. Aku terdiam.. inikah namanya orgasme? Kulihat Cik Ling sangat menikmati dengan apa yang baru saja terjadi.

"Thanks ya Cik," kataku. Dia hanya tersenyum tipis dan memelukku. Kucumbui lagi Cik Ling dan aku sangat suka menikmati kedua buah dadanya dengan putingnya yang ranum. Hal ini membuat Cik Ling bergelinjang kenikmatan. Kalau mulutku memaguti dan menggulumi yang kiri, tangan kananku meremas lembut yang kiri, begitu sebaliknya. Aku seperti bayi yang menikmati ASI dari samping. Kulihat gerakan kakinya yang merangsangku. Lalu sambil mulutku mengulum buah dadanya, kujulurkan tanganku menggapai liang senggamanya. Cik Ling makin menikmati permainanku ini. Kuelus liang senggama dan sekitarnya, membuat gerakan kakinya membuka lebar, semakin lebar menantiku menyetubuhinya. Kurasakan liang senggamanya yang makin membasah dan akhirnya ketika kedua kakinya masih mengangkang, aku bergerak dan berada diantara kedua kakinya. Kupandangi liang senggamanya dan kunaikkan kaki kirinya, aku menciumi pahanya lembut menukik ke bawah dan akhirnya aku mencumbui liang senggamanya. Kepalaku diremas-remas dan ditekannya, kudengar geliat dan desahnya makin menjadi-jadi. Kedua kakinya terbuka lebar di depanku. Aku sangat menikmati liang senggamanya. Ini kali pertama aku mencumbui liang senggama wanita. Aku mulai merasakan cairan dan membuatku makin terangsang dan Cik Ling memintaku agar aku segera menyelesaikannya.

Ditaruhnya kedua kakinya di pundakku dan batang kejantananku yang sudah kembali menegang kutuntun memasuki liang senggamanya. Kumasukkan sedikit demi sedikit dan kuputarkan di seputar liang senggama Cik Ling yang membuatnya melenguh kenikmatan sejadi-jadinya. Aku memasukkan lagi dan lebih dalam lagi dan akhirnya tertanam penuh di liang senggama Cik Ling. Kupegangi kedua tangannya, aku diam sejenak merasakan sensasi kenikmatan di sekeliling batang kejantananku, lalu kugoyangkan lembut sementara mulutku menikmati kedua puting susunya bergantian. Aku terus menggoyang lembut di seputar dinding kemaluannya. Aku merasakan Cik Ling mau orgasme. Kupercepat goyanganku dan kudengar suara teriakan tertahan, tubuh Cik Ling mengejang dan menjepit batang kejantananku kuat-kuat. Seketika itu aku merasakan spermaku mau keluar lagi. Akhirnya aku menikmati saat akhir yang sangat menggairahkan. Cik Ling mencapai orgasme, juga aku. Aku merasakan sangat kenikmatan. Aku tidak perjaka lagi.

"Thanks ya Cik," kataku. Kukatakan itu ketika aku mengecup telinganya, bibirnya, dahinya dan menelusuri lehernya juga dadanya yang meninggalkan warna kemerahan. Tangannya masih agak menggelepar di kanan kiri seperti pelepasan.
"Cik, ini kali pertama aku menyetubuhi wanita," kataku melanjutkan. Cik Ling tersentak dan aku meyakinkannya.
"Cik Ling lah yang merenggut keperjakaanku malam ini," kataku sambil mengecup dahi dan pipinya.
Aku dipeluknya erat lagi dan aku membalasnya.

Malam itu aku tidur di hotel sampai pagi dengan kehangatan tubuh Cik Ling di pelukanku. Rasanya tubuh Cik Ling menjadi selimut hangat buatku. Pagi-pagi aku pulang ke rumah dan masuk kerja seperti biasanya walau aku merasa ngantuk. Tapi aku minum obat penguat agar tidak ngantuk dan terbukti cukup kuat menahan rasa kantukku. Apalagi juga dengan kedatangan Cik Ling. Senyumnya sungguh beda. Aku suka. Dan lagi-lagi aku sangat tertarik dengan kedua buah dadanya yang pagi itu nampak lebih mempesona buatku. Cik Ling sepertinya bangga. Aku diteleponnya dari ruangannya dan berkata terima kasih dan senang karena dapat membuatku tidak perjaka lagi.

"Gila!" Pikirku. Pengalaman dengan Cik Ling membuatku makin terobsesi menikmati tubuh gadis dan istri orang di kantorku. Aku ingin menikmati tubuh Cik Sasa. Aku ingin menyetubuhi Ima, Nia dan Cik Nina adik ipar Cik Ling.

Gila! Ketika aku menulis tulisan ini, aku sudah makin jauh dengan Nia. Dia istri Mas Budi. Aku ingin menikmatinya. Dan sudah kurencanakan di hotel dekat dengan rumahnya. Aku sudah belikan dia daster hitam untuk dipakai nanti dan dia menerimanya dengan suka hati. Ada hotel berbintang disana.

Sementara dengan Cik Ling, aku masih terus berhubungan. Yang paling gila adalah aku menyetubuhinya di rumahnya sendiri, di sofa di ruang multimedia. Dia memanggilku ke sana saat suaminya ke luar negeri dua minggu lalu. Karena memang aku pandai komputer dan multimedia. Jadi Cik Ling memakai alasan itu. Aku menyetubuhinya berkali-kali dan Cik Ling mengajariku berbagai posisi. Aku suka posisi dogy style, padahal sudah kurencanakan mau kuterapkan nanti untuk Cik Sasa.. entah kapan, tapi menjanjikan.

Cerita Dewasa Bertukar Istri

Rabu, 16 Oktober 2013 09.22

Cerita Dewasa Bertukar Istri Cerita ini adalah seorang suami yang merasa bosan dengan istrinya lalu mencoba bertukar istri dengan saudara kembarnya. Istri saudaranya tersebut berpenampilan menarik, cantik dan wangi. Sampai sejauh itukah hubungan mereka? Apakah semuanya sesuai harapannya?

Baca kisahnya di bawah ini.

Senyumnya mengembang menyambutku sepulang dari kantor. Seperti biasa, wanita itu mengajakku duduk di sofa. Kemudian wanita itu membuka sepatuku, kaus kakiku dan tidak lupa menyuguhkan secangkir teh manis hangat dan sepiring kue kesukaanku.


Dia adalah Yuni. Istriku yang sudah 13 tahun menemaniku dan telah memberiku 3 orang anak yang lucu.Ketika awal menikah, Yuni seorang wanita karir yang cantik dan menarik. Sungguh, Yuni benar-benar membuatku jatuh cinta.

Namun sejak kelahiran Daffa anak pertama kami, dia memutuskan untuk berhenti dari perusahaan tempatnya bekerja. Heny ingin lebih fokus dalam merawat dan mendidik anak-anak kami.

Aku tak mempermasalahkan alasannya. Aku ikut senang dan mendukungnya. Penghasilanku sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan rumah tangga kami.

Namun seiring berjalannya waktu, Yuni telah berubah di mataku. Yuni tak semenarik dulu lagi. Sibuknya Yuni dalam mengurus rumah tangga dan merawat anak-anak kami, membuat Yuni lalai dalam merawat dirinya. Yuni jarang menggunakan make up, parfum, dan sering kali memakai daster butut yang selalu setia menemaninya di rumah. Menurut Yuni, sangat nyaman dan adem bila memakai daster di cuaca yang sangat panas.

“Mau makan malam atau mandi dulu mas?” Yuni membuyarkan lamunanku.

Di tangannya sudah siap handuk dan baju gantiku. Mataku sempat melirik sebuah foto pernikahan di dinding dengan tulisan dibawahnya: Yuni & Adi. Kami tampak begitu bahagia dan serasi.

“Mandi saja dek, tadi di kantor aku sudah makan”,

Aku terpaksa berbohong, meski sebenarnya aku belum makan, pemandangan lusuh yang ada di mataku telah merusak selera makanku.

Sementara di kantor, rekan-rekan wanitaku tampilannya modis dan wangi namun di rumah wanita yang menyambutku berbeda bagai langit dan bumi. Istriku yang memakai daster lusuh dan berdandan sangat natural.

Selesai mandi, segera aku masuk ke kamar Daffa. Dia tengah tertidur pulas. Di usianya yang masih 10 tahun, sudah terlihat wajahnya mengadopsi wajahku. Kukecup keningnya, selanjutnya aku beranjak menuju kamar Zahra dan Nadia. Mereka masih tidur dalam satu kamar. Kecantikan wajah keduanya mewarisi wajah Yuni, istriku. Setelah kucium keduanya yang sedang terlelap, segera aku beranjak menuju kamar tidurku.

Di dalam kamar, istriku sedang menyalakan lampu tidur. Aku segera berbaring ke tempat tidur yang telah rapi. Meski di rumah tidak ada pembantu rumah tangga, namun istriku mampu mengerjakan hampir semua pekerjaan rumah dengan baik. Dia memang tergolong wanita yang rajin, seolah-olah tidak ada capeknya.

“Bagaimana dengan pekerjaannya di kantor, mas ?”

“Baik dek” aku biasa memanggilnya dengan sebutan adek.

“Bener nggak ada masalah mas? Kok kuperhatikan akhir-akhir ini mas banyak diam”

“Iya, ngggak apa-apa kok,”

“Syukurlah kalau begitu mas” Yuni ikut naik ke ranjang sambil menyelimuti tubuhku dengan selimut yang lembut dan wangi. Aku memang tidak terlalu kuat dengan dingin AC.

Aku tidak bisa nyenyak dalam tidurku, jujur aku merasakan suatu kebosanan dengan kehidupanku. Disampingku istriku tidur dengan memakai daster kembang-kembang warna kuning yang juga dipakainya saat hamil Daffa anak pertamaku, yaaa…. berarti sudah 10 tahun lebih usia daster lusuh itu. Sungguh menjadi inspirasi untuk datangnya mimpi burukku.

Saat makan siang di kantor aku mengutarakan tentang kehidupan rumah tanggaku yang membosankan kepada Rudi dan Rio temen akrabku. Sambil tersenyum, silih berganti mereka mendengarkan keluhanku.

“Itu karena kamu terlalu monoton Adi, terlalu lurus berumah tangga. Sekali-kali cobalah melakukan sesuatu yang ekstrim untuk membakar kembali gelora jiwamu” Rudi nyerocos sambil menikmati sepiring nasi goreng.

“Betul tuh kata Rudi, cobalah melakukan sesuatu yang ekstrim agar kehidupan rumah tanggamu tidak monoton, dengan cara selingkuh misalnya, tuh.. diem-diem Siska, anak baru di departemen kita kuperhatikan sering curi-curi pandang ke kamu Ar, udah… jadiin aja Siska selingkuhanmu, aku yakin dengan berselingkuh kamu akan menemukan kembali apa yang selama ini hilang dari hidupmu” Rio turut memberikan usulannya.

Benar juga kata mereka, Siska anak baru di departemenku memang kuperhatikan sering curi-curi pandang, senyum serta sorot matanya menyiratkan sesuatu maksud tertentu kepadaku.

Meski di usiaku yang menginjak 38 tahun, namun ketampananku belum pudar, ditambah lagi posisiku di kantor yang cukup mapan, aku yakin tidak terlalu sulit buatku mendapatkan seorang wanita.

“Aku tidak mau terjebak dengan komitmen kepada seorang wanita sob, ada usulan lain nggak?”

“Kalau tidak mau susah-susah pelihara kambing, langsung beli satenya aja, ngerti kan maksudku di” kata Rudi dengan senyum nakalnya.

“Kita bisa kok mengantarmu ke tempat gadis-gadis cantik yang akan memuaskanmu, cinta satu malam, puas, tanpa komitmen, bayar, pulang deh berkumpul lagi bareng keluarga” Rio turut menimpali.

“Ok deh, thanks ya sob masukannya, aku pikir-pikir dulu.”

“Iya tapi jangan terlalu lama mikirnya, keburu digaet pak bos tuh si Siska, tahu sendiri bos kita nggak bisa lihat cewek bohay dikit” kata Rudi.


Untuk berselingkuh dengan wanita lain aku masih belum berani, demikian juga untuk berzinah, tidak pernah ada dalam kamusku. Dalam kekalutanku aku menghubungi Bimo, kakakku untuk bertemu saat makan siang.

Akhirnya pertemuanku dengan kakakku Bimo, akan terlaksana juga. Syukurlah di tengah kesibukannya, ia masih sempat meluangkan waktu untuk mendengar curahan hatiku.

“Hallo… sudah lama nunggu Di?” Bimo tersenyum menghampiriku.

Bimo mengenakan atasan setelan hem biru lengan panjang dan dipadukan dengan celana panjang hitam. Melihatnya, seolah aku sedang bercermin. Kita memang saudara kembar, namanya Bimo, dia lebih tua 10 menit dariku, sehingga antara kami berdua tidak ada yang memanggil kakak atau adik melainkan langsung dengan nama kami masing-masing.

“Begitulah Bim, masalah berat yang sedang aku hadapi”

Kening Bimo langsung berkerut pertanda sedang berfikir setalah mendengarkan panjang lebar curhatku, tidak lupa usulan teman-temanku Rudi dan Rio aku sampaikan kepadanya.

Bimo telah menikah juga dan baru dikaruniai 1 orang anak. Pernikan kita dahulu dilaksanakan dalam waktu yang bersamaan. Masih teringat ekspresi para tamu undangan yang tersenyum-senyum menyaksikan dua pasang pengantin dengan mempelai pria kembar identik. Ketika bersalaman tidak henti-hentinya para tamu berpesan kepada Yuni istriku, dan kepada Rosa istri Bimo,
“Awas jangan sampai tertukar ya suaminya di malam pertama!!”
Kami pun hanya bisa tersenyum membayangkan malam pertama tertukar, hihihi


“Semua keluarga pasti ada permasalahan Di, akupun juga tidak luput dari permasalahan keluarga” Bimo berucap sambil menghisap sebatang rokok.

Di mataku Bimo laki-laki yang sangat beruntung, punya istri Rosa yang cantik, seksi dan wangi. Tidak seperti Yuni yang lusuh dan bau minyak. Rosa seorang sekretaris pada sebuah perusahaan minyak asing. Kemanapun tampilannya selalu modis dan wangi. Bahkan ketika kami sekaluarga menginap di rumah Bimo, Rosa selalu tampil cantik di rumah.

“Kamu beruntung Di punya istri Yuni, seorang ibu yang pinter mendidik anak, telaten melayanimu dan bisa setiap saat bertemu denganmu, sedangkan aku karena kesibukan Rosa, jarang punya waktu untuk menikmati saat kebersamaan.”

“Tapi aku membutuhkan suatu terobosan besar dalam kehidupanku yang monotan ini Bim, kalau tidak, aku ragu apakah bahtera rumah tanggaku ini bisa diselamatkan. Kalau untuk selingkuh atau “jajan” seperti usul teman-temanku aku jelas tidak bisa melaksanakan Bim, duh.. gimana dong ada solusi nggak?”

“Hmm… gimana kalau aku tawarkan sesuatu yang ekstrim tapiiii… nggak jadi deh, Di..” ucap Bimo ragu-ragu.

“Ayo dong Bim, lanjutin kata-katanya, aku pasti setuju deh” pintaku dengan penasaran

“Sebenarnya aku ragu dengan usulanku ini, sangat ekstrim, namun lebih baik dibandingkan dengan selingkuh atau jajan Di. Kamu ingat tidak saat kita keluarga besar bertemu, Yuni dan Rosa sering salah mengira aku adalah kamu dan sebaliknya kamu dikira aku.”

“Bener juga ya Bim, selain papa mama, istri-istri dan anak-anak kita masih sering keliru, karena wajah, suara, postur dan perangai kita memang bener-bener susah dibedakan, terusss… maksud kamu apa Bim?” tanyaku tak sabar.

“Begini Di, setelah mendengar penjelasanmu tadi tentang tidak bahagianya kamu dengan istrimu, dan demi meyelamatkan rumah tangga kalian maka aku berfikir bagaimana kalau sementara waktu kita saling bertukar posisi, kamu di posisiku dan aku menggantikan posisimu.”

“ Barter atau tukeran istri maksudmu Bim”? tanyaku kaget dengan mata melotot.

“Bukan sekedar istri namun juga barter seluruh kesehariannya, keluarga dan pekerjaan Di, cukup satu minggu saja dan ada satu syarat yang tidak boleh kita langgar”?

“Syarat apa tuh, Bim”?

“Kamu berjanji tidak menggauli istriku Rosa Di, dan sebaliknya aku juga tidak berhubungan intim dengan istrimu Yuni, bagaimana?”

“Baiklah Bim kalau itu aku pasti setuju, tapi kalau boleh tahu apa alasanmu merelakan aku menikmati berada dalam posisimu meski cuma sementara”

“Seperti yang aku utarakan tadi Di, kulakukan ini untuk menyelamatkan kehidupan rumah tangga kalian, dari pada kamu terjerumus ke hal-hal yang tidak benar seperti teman-temanmu, disamping itu aku juga ingin menunjukkan kepadamu bahwa aku pun memiliki permasalahan dengan istriku, setiap rumah tangga pasti ada problem, yang terpenting bagaimana kita menyikapinya”

“Baik lah mulai kapan kita mulai permainan ini Bim ??”

“Sekarang saja mumpung kita bisa bertemu Di.”

Maka setelah kami saling bertukar informasi tentang situasi rumah, istri, anak-anak, pekerjaan dan lain-lain maka mulailah kami bertukar pakaian, HP dan kendaraan untuk melanjutkan keidupan sandiwara kami.Kupacu mobil Bimo menuju rumahnya yang sementara waktu akan jadi rumahku. Ada perasaan bimbang juga bagaimana bila Rosa, atau Farhan anaknya Bimo mengenaliku bukan Bimo.

Sesampainya di rumah, yang membukakan pintu bukanlah Rosa melainkan Mbok Rusti pembantu setia keluarga Bimo.

Dalam foto-foto yang dipajang di dinding nampak wajah cantik Rosa, hmm aku pasti bahagia seminggu ini menggantikan Bimo.

“Ibu belum pulang pak, bapak mau minum teh atau kopi? Makanan sudah mbok siapkan di meja makan” kata mbok Rusti.

Lega juga akhirnya ternyata mbok Rusti mengira aku Bimo

“Baik mbok, makasih,”

Belum sempat aku membuka sepatu, Farhan keponakanku, anak Bimo satu-satunya langsung menarik tanganku.

“Pa temenin Farhan maen bola ya.. trus maen kuda-kudaan”

“Sudah malam Farhan, papa capek besok saja ya?”

“Nggak mau, pokoknya papa harus temenin maen, kalau tidak Farhan nggak mau tidur malam”.

Dengan sangat terpaksa aku menemanin keponakanku itu bermain sepuasnya. Bayangan Yuni tiba-tiba muncul di benakku. Betapa capeknya dia selama ini mengurus ketiga orang anakku, dia melakukannya tanpa mengeluh sedikitpun.

Selesai bermain, aku masih harus menunggu sampai Farhan sampai tertidur dan aku baru bisa mandi. Tidak ada lagi Yuni yang menyiapkan handuk dan baju gantiku, aku sekarang melakukannya sendiri.

Selesai mandi aku menonton TV sambil menunggu kedatangan Rosa.

“Bapak nggak makan, pak?” sapa mbok Rusti.

“Nanti saja mbok nunggu ibu datang”

“Sebaiknya bapak makan duluan, ibu kan biasa pulang hampir tengah malam, bapak bisa kena sakit magg kalau menunggu ibu pulang” saran mbok Rusti kepadaku.

Benar juga sampai jam 22.00 Rosa belum juga pulang, akhirnya kusantap juga makanan yang sudah disiapkan mbok Surti sejak tadi, rasanya hambar dan dingin sangat berbeda dengan masakan Yuni istriku. Istriku pinter masak dan bikin kue, di hari libur pasti disempatkannya membuat sendiri kue-kue yang lezat.

Akhirnya aku tertidur juga, karena seharian capek kerja ditambah lagi menemani Farhan main kuda-kudaan. Aku terbangun dari tidurku karena merasa kedinginan, hmm pastes ternyata aku lupa tidak memakai selimut, biasanya istriku Heny yang memakaikan selimut jika aku lupa memakainya.

Kulihat disampingku tertidur seorang wanita bergaun tidur putih… Ahh hampir saja aku berteriak ketakutan,kupikir penampakan disampingku sejenis makhluk halus. Bergaun putih, muka pucat putih kaya topeng. Benar-benar membuatku terkejut.

Ternyata setelah kuperhatikan lebih dekat dia adalah Rosa. Tidurnya terlentang seperti mayat, muka pakai masker krim yang tebalnya 1 cm ditambah irisan mentimun di matanya.

Hmm… akhirnya kulanjutkan tidur juga, dalam hati aku berpikir apa enaknya Bimo punya istri cantik dan seksi namun tidurnya tidak lebih dari mayat begini, masih mending Yuni istriku yang dengan lembut dan penuh kasih sayang memperlakukan aku di atas ranjang.


Bangun tidur tidak kulihat Rosa disampingku. Mungkin dia sedang mandi, kudengar bunyi gemericik shower di kamar mandi yang ada di kamar. Segera saja aku menuju kamar mandi bawah untuk mandi. Setelah mandi aku masuk kamar dan kulihat Rosa sedang berdandan untuk ke kantor.

“Pa… sarapan sama Farhan ya, mama ada meeting pagi-pagi, nggak sempet sarapan. Oh ya pa, mulai nanti malam mama ada dinas luar kota selama 1 minggu, baik-baik ya di rumah “

Aku pun mengangguk serta beranjak turun untuk sarapan. Saat sedang menyantap sarapan, Rosa keluar dari kamar menuruni anak tangga, tampilannya sangat cantik, seksi dan wangi.

”Berangkat dulu ya pa, Farhan jangan nakal ya, mbok jaga rumah baik-baik !!” sambil menciumku ia beranjak menuju mobil meninggalkan bekas lipstick di pipiku.

Ternyata kecantikan dan keseksiannya hanya untuk orang lain bahkan suaminya pun tidak ada waktu untuk menikmatinya. Malang sekali nasibmu Bimo kakakku…

Sesampainya di kantor pertama kali yang kulakukan adalah menelpon Bimo saudara kembarku.

“Bim, tidak perlu menunggu sampai seminggu, barter ini selesai di sini saja ya. Aku tidak kuat” kataku pada Bimo.

“Hahaha… sudah kuduga kamu pasti akan menyerah Di, ok lah kita bertemu siang ini di kantin biasanya”,
Aku dengar gelak tawa Bimo di ujung telepon sana.

Sesampainya di rumah, seperti biasa dengan senyum indahnya, Yuni menyambut kedatanganku. Melepas sepatuku, kaus kakiku, dan menyiapkan air hangat untuk mandiku serta menemaniku makan malam. Masakan istriku yang masih hangat terasa begitu nikmat di lidahku. Meski baru sehari aku tidak merasakannya, serasa setahun aku tidak menikmati masakan lezat itu.

Ku lihat bola matanya lebih dalam, kulihat sorot mata kelelahan. Istriku ternyata begitu berat pekerjaanmu di rumah selama ini. Merawat ketiga anakku ditambah aku yang seolah-olah menjadi anak keempatmu yang masih serba dilayani sehingga tidak ada waktu untuk sekedar merawat tubuhmu.

Saat selesai shalat isya berjamaah dengan istriku, seperti biasa ia meraih tanganku untuk diciumnya dengan mesra. Ohh.. kurasakan tangan yang dulu begitu halus kini telah berubah sedemikian kasar, dan kurus, pastilah karena kerja kerasnya di rumah selama ini.

Kucium tangan suci ini, bagiku ini adalah tangan suci kedua setelah ibuku. Maafkan aku istriku, anak-anakku, aku selama ini hanya bisa menuntut ini dan itu bahkan begitu pengecut untuk sekedar mengutarakan uneg-unegku. Selalu membanding-bandingkanmu dengan wanita lain. Suami macam apa aku ini, yang hanya tahu mencari uang tanpa memikirkan keluarga.

Sebelum tidur, aku dan Yuni berdikusi banyak hal. Aku menyampaikan keluhanku padanya dengan cara yang halus tanpa menyinggung perasaannya. Setengah merayu dan memuji kukatakan padanya bahwa aku ingin melihat dan menikmati tubuh indahnya, dengan memberikan sebuah hadiah yang kubeli sepulang dari kantor tadi,

” Dek, aku punya hadiah untuk mu” kataku sambil menyodorkan bungkusan kado berwana biru. Warna kesukaan Yuni.

Dengan terkejut dan mata berbinar-binar Yuni membuka kadonya

” Wah, surprise nih mas. Boleh aku buka sekarang? ” tanyanya tak sabar.

” Ya, semoga dek Yuni suka dan mau memakainya malam ini ” kataku sambil mengedipkan mata.

Dengan terburu-buru Yuni membuka. Roman muka yang begitu gembira ketika Yuni melihat Adi membelikan setengah lusin Lingerie seksi pengganti daster batiknya yang lusuh. Yuni memeluk Adi dengan malu-malu dan berkata,

“Terima kasih mas, aku pasti pakai malam ini “

Aku juga menyarankan kepada Yuni untuk mengambil seorang pembantu rumah tangga dari sebuah yayasan. Tujuanku agar Yuni tidak terlalu kelelahan dalam mengurus rumah tangga dan anak-anak kami. Sehingga Yuni masih mempunyai waktu luang untuk merawat diri, kesalon, berolah raga dan membaca buku kegemarannya.

Yuni sangat gembira sekali. Dan permasalahan dikelurga kami telah tersolusikan.

“I Love you, Yuni!” Kataku sambil memeluknya

“Terima kasih sudah menemani dan mengurus aku dan anak-anak selama ini”,

Ku kecup keningnya dan tidak terasa meleleh air mataku, telah kutemukan apa yang selama ini aku cari-cari.

Semalam, Satu PSK Dolly Layani 10 Tamu

Minggu, 13 Oktober 2013 04.04

Semalam, Satu PSK Dolly Layani 10 Tamu Salah satu pekerja seks komersial di Gang Dolly, Surabaya, sebut saja namanya Sinta--bukan nama sebenarnya--mengaku dalam semalam ia mampu melayani lima sampai tujuh orang pelanggan. Tapi, kalau sedang malam Minggu, pria hidung belang banyak berkunjung. Saat itu, dalam semalam, ia bisa melayani 10 sampai 13 orang.

Dikatakan Sinta, tarif untuk kencan dengan dirinya tergolong cukup tinggi untuk kelas PSK Dolly. Sekali booking Rp 200 ribu. Uang itu diberikan pelanggan untuk mendapatkan servis main seks selama satu jam plus dua kali karaoke. “Tarifnya setiap wisma memang berbeda-beda, mas, tergantung kelasnya,” ujar perempuan betubuh sintal itu.

Perempuan yang sudah lima tahun bekerja sebagai pelacur di Gang Dolly ini mengaku dari hasil melayani tamunya, ia mendapatkan bagian 30 persen dari tarif yang ditetapkan oleh pengelola wisma. Pemilik wisma mendapatkan bagian 60 persen, sementara 10 persennya diberikan kepada calo atau makelar yang bertugas mencari pelanggan di depan wisma. “Ya, kalau dihitung-hitung cukuplah untuk makan dan dikirim ke kampung,”

Sinta, yang kini berusia 32 tahun, mengatakan ia tidak boleh menerima uang langsung dari para pelanggannya. Pembayaran semuanya dipusatkan di kasir yang ada di ruangan utama wisma. “Jadi kami tidak bisa pegang uang langsung,” katanya.

Sinta bisa menikmati hasil kerja kerasnya pada saat pagi hari setelah semua wisma tutup, yaitu sekitar pukul 04.00 WIB. Pemilik wisma akan membagikan penghasilan mereka setelah dipotong utang-utang.

Wisma Barbara adalah salah satu wisma terbesar di Gang Dolly. Saat ini, menurut Lurah Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Bambang Hartono, ada 52 wisma resmi di Dolly dengan jumlah PSK 1.025 orang dari berbagai daerah. Ada ketentuan bahwa semua wisma di Dolly dilarang menerima pekerja seks baru. Larangan ini bertujuan agar jumlah pekerja seks di lokalisasi terbesar di Jawa Timur itu tidak semakin bertambah. Selengkapnya

PSK di Dolly Mengaku Tidak Suka Pria Perkasa

04.00

Pekerja seks komersial di Gang Dolly, Surabaya, mengaku tidak suka melayani pria yang perkasa saat berhubungan intim. Mereka malah suka pada pria yang loyo, lebih-lebih pria peltu alias nempel metu (ejakulasi dini).
Seorang PSK melintas di depan Wisma Barbara di kawasan lokalisasi Gang Dolly, Surabaya, 

PSK di Dolly Mengaku Tidak Suka Pria Perkasa Ketemu pria-pria yang begitu jadi kesukaan perempuan penjaja tubuh. Para PSK mengaku tidak perlu capek dan tidak perlu memakan waktu lama untuk memuaskan nafsu pelanggannya. “Kalau orgasmenya lama, kami capek harus melayani mereka sampai puas," kata salah seorang PSK di Wisma Nusa Dua, Bella Aprilia

Bella mengatakan, banyak tamunya yang mengkonsumsi obat kuat sebelum bermain dengannya. Menurut dia, melayani pria yang di bawah pengaruh obat kuat sangat sulit dan melelahkan karena tenaganya akan terkuras habis untuk melayani. Ditambah lagi kalau pria tersebut bermain dalam kondisi mabuk.

Sebaliknya, Bella sangat senang kalau melayani tamu yang cepat terangsang dengan rayuan dan kecantikannya. Pada tipe pria seperti ini, menurut dia, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk orgasme. "Syukur-syukur kalau baru masuk saja sudah orgasme, itu sangat membantu pekerjaanku," katanya.

Sinta, salah seorang PSK di Wisma Lancar Jaya di lokalisasi Gang Dolly, mengaku, saat bekerja di dalam wisma, dirinya dan rekan-rekan seprofesi memang lebih suka pada lelaki yang tidak perkasa. "Tapi sebetulnya, kalau di luar profesiku jadi PSK, aku tetap suka pria yang jantan, aku kan normal," ujarnya. Selengkapnya,

Dolly van der Mart, Cikal Bakal Gang Dolly Surabaya

03.55

Dolly van der Mart, Cikal Bakal Gang Dolly Surabaya Nama Gang Dolly sudah ada sejak zaman Belanda. Waktu itu ada seorang perempuan keturunan Belanda yang bernama Dolly van der Mart. Perempuan inilah yang menjadi pengagas kompleks prostitusi di Jalan Jarak, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Jawa Timur, itu.
Seorang pengunjung melintas di depan sebuah Bar dan Karaoke di kawasan lokalisasi Gang Dolly

“Sebelum jadi tempat prostitusi, ini dulu makam Tionghoa, Mas. Karena tempat ini ramai, makamnya dipindah,” kata Nining, warga yang sejak kecil hidup di kawasan lokalisasi Dolly,
Menurut Nining, Tante Dolly pada masanya menyediakan perempuan pemuas nafsu bagi para tentara Belanda yang berada di Surabaya. Jumlah perempuan di bawah asuhan Tante Dolly belum seberapa. Lambat laun, geliat permainan para tentara Belanda dengan anak asuh Tante Dolly menarik perhatian masyarakat umum. Ceritanya pun membuat penasaran kaum pria di sana. Mereka pun mulai menjajalnya.

Cerita berkembang. Nama Dolly akhirnya dikenal ke seluruh penjuru. Dolly sempat disebut sebagai lokasi prostitusi terbesar di Asia. Orang seolah membayangkan Dolly ketika pertama kali menjejakkan kaki di kota ini.

Kehadiran banyak orang di Dolly membawa berkah bagi masyarakat di sekitarnya. Warga sekitar membuka usaha lapak-lapak kaki lima. Yang dijajakan beragam, dari warung kopi, nasi goreng, jamu tradisional, sampai obat kuat. “Coba tidak ada Tante Dolly, tempat ini tidak akan seramai sekarang,” kata Nining.

Keturunan Tante Dolly diyakini masih berada di sekitar Surabaya. Mereka tak lagi meneruskan bisnis yang didirikan leluhurnya itu. Walaupun sampai kini tak pernah ada yang bisa memastikan daerah tempat tinggal keturunannya itu.

Jejak Dolly van der Mart

Seorang pengurus RW 7, Kelurahan Putat Jaya, mengungkapkan, ketika Tante Dolly meninggal, jenazahnya tak dimakamkan di Surabaya. Dolly diduga menghabiskan masa tuanya di Malang. Di sanalah jenazah Dolly diduga dimakamkan.

Dalam buku yang ditulis oleh Tjahjo Purnomo dan Ashadi Siregar berjudul Dolly: Membedah Dunia Pelacuran Surabaya, Kasus Kompleks Pelacuran Dolly, diungkapkan pula asal muasal adanya Gang Dolly. Tulisan dalam buku itu menyebutkan, kawasan Dolly merupakan makam Tionghoa, meliputi wilayah Girilaya, berbatasan dengan makam Islam di Putat Gede.

Pada tahun 1966, bangunan makam di kawasan itu dihancurkan oleh para pendatang. Orang Tionghoa dilarang memakamkan jenazah baru di tempat tersebut. Setahun kemudian, datanglah seorang pelacur yang bernama Dolly Khavit.

Ia kemudian menikah dengan pelaut Belanda, pendiri rumah pelacuran pertama di jalan yang sekarang bernama Kupang Gunung Timur I. Wisma miliknya antara lain bernama T, Sul, NM, dan MR. Tiga di antara empat wisma itu kini disewakan kepada orang lain.

10 Jenis Orang Paling Menyebalkan Didalam Bioskop

01.55

10 Jenis Orang Paling Menyebalkan Didalam Bioskop Menonton bioskop adalah salah satu bentuk hiburan yang cukup banyak digemari. Menonton film drama romantis, action, komedi dan lain sebagainya tentunya menarik. Apalagi yang kita tonton adalah film-film favorit dan kelanjutan dari film pendahulunya. Tetapi hati-hati jika ada orang-orang berikut di sekitar anda saat kamu menonton film di bioskop.



1. Sang Penebak.
Oh, kita semua tahu jenis penonton semacam ini sudah menonton film itu terlebih dahulu dari orang lain, dan ia menebak setiap adegan yang akan terjadi berikutnya. Entah ini karena superioritas atau kefasihan yang tidak terkendali, orang-orang semacam ini biasanya tidak bisa sekadar diberi peringatan lembut agar mereka berhenti mengoceh.



2. Sang Komentator.
Meskipun lampu bioskop sudah dimatikan, orang-orang semacam ini tetap ada, dan terus berkomentar tentang segala sesuatu yang ia lihat dan dengar di layar. Mereka akan berkomentar tentang kehidupan pribadi mereka serta penilaiannya tentang penampilan para pemain dalam film.



3. Sang Penerjemah.
Mahir dalam menggunakan bahasa asing bukanlah prasyarat untuk mendapatkan sebuah tiket film, namun jika berada dengan seseorang yang mahir menerjemahkan setiap kata dalam bahasa Inggris/Prancis/Spanyol/Ukraina ke bahasa mereka untuk memberikan pemahaman kepada temannya, ini seperti menjalani hukuman penyiksaan ala Cina.



4. Sang Komunikator.
Meskipun sudah dipasang pengumuman, peringatan, dan bahkan ancaman kematian sekalipun, manusia jenis ini tidak bisa menahan diri dari perangkap teknologi atau sekedar mengubah telepon selulernya ke dalam mode diam/silent. Mendengarkan “You Belong With Me” sebagai nada dering di tengah pemutaran film pasti benar-benar mengganggu.



5. Sang Penggila SMS.
Sejujurnya, menyeramkan ada cahaya putih berpendar di dalam ruang gelap selama penayangan film, ketika kita melihat seseorang yang duduk di samping kita yang tanpa henti mengirim pesan-pesan teks, seolah-olah tidak ada hari esok.



6. Sang Pelahap.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan mengunyah popcorn, nachos, coklat, hotdog, dan bahkan burger saat menonton bioskop. Namun pasti akan sangat menyenangkan jika dilakukan tanpa menumpahkan minuman, membuang sampah sembarangan, atau bahkan menumpahkan popcorn ke penonton lain.



7. Sang Pelahap.
Burger dan hotdog pasti asyik dimakan dengan saus. Keju dari popcorn pasti menempel pada tangan setelah dimakan. Pelajaran Moral Nomor 1: Janganlah mengusapkan sisa keju atau saus di sandaran tangan atau jok kursi bioskop, karena orang lain yang tidak mengenal kalian tidak menyadari bahwa daerah disekitar kalian itu benar-benar jorok dan menjijikkan.



8. Sang Pecandu Toilet.
Tidak terkecuali seseorang yang menderita prostat, atau sedang menjalani pengobatan diuretik, atau sangat membutuhkan Imodium, sama sekali tidak ada alasan mengapa seseorang yang cukup sehat untuk menonton bioskop perlu ke kamar mandi lebih dari dua kali dalam waktu 90 menit, dan mengganggu semua orang yang duduk di sepanjang lorong.



9. Dua Sejoli Bertikai.
Tidak ada yang lebih menyebalkan daripada duduk di samping sepasang kekasih yang sedang mengalami masalah dalam hubungan mereka dan berusaha untuk menyelesaikan permasalahan mereka ditengah-tengah pemutaran film. Itu membuat kita bimbang tentang mana yang lebih menarik: Yang ada di film, atau apa yang sedang terjadi di samping kita?



10. Dua Sejoli Bermesraan.
Kali ini kita dibuat bimbang mengenai manakah yang lebih mengganggu: sepasang kekasih yang ada di tengah drama atau sepasang kekasih yang sedang bergairah di samping kita? Bagaimana kita harus bereaksi ketika orang-orang yang duduk di samping tidak bisa meredam emosi dan secara terang-terangan melampiaskan hawa nafsu?

10 Sifat Wanita Berdasarkan Bentuk Payudaranya

Sabtu, 12 Oktober 2013 16.15

10 Sifat Wanita Berdasarkan Bentuk Payudaranya  Payudara adalah salah satu harta terbesar yang dimiliki oleh seorang wanita karena itu sedapat mungkin seorang wanita merawat dan melindunginya. Namun berdasarkan sebuah Survey, sifat, tipe dan kepribadian seorang wanita dapat dilihat berdasarkan bentuk Payudara yang dimilikinya. Ini bukan ramalan namun hanyalah sebuah Studi kasus berdasarkan bentuk payudara yang dimilikinya.

Setidaknya ada 10 Bentuk payudara yang mewakili sifat wanita pada umumnya. Berikut 10 tipe wanita dilihat berdasarkan bentuk payudara-nya.

 

1. PAYUDARA BESAR: Wanita pemilik payudara besar adalah wanita yang nggak suka dikekang kebebasannya, sehingga dia mendukung kebebasan dan kemandirian. mudah bagi wanita ini untuk memulai hubungan dengan pria, karena dia suka menyambut semua orang dengan hangat, ramah dan terbuka. Anda akan terlibat dalam percakapan akrab meski baru mengenalnya. Selain itu, dia juga punya pemikiran luas, rendah hati, dan baik hati, sedangkan falsafah hidupnya adalah kehidupan ini pendek. Tapi dia nggak segan memaafkan orang lain yang pernah melakukan kesalahan padanya. Wanita ini bercita-cita menikah dengan pria yang menghormati kebebasan serta suka gaya hidup aktif. Pria idolanya adalah pria yang bertanggung jawab, dan bersedia berbagi masalah bersama.

 

2. PAYUDARA MONTOK: Wanita berpayudara montok nggak pernah tahan dengan ikatan serius. Terkadang dia nggak peduli dengan perasaan orang lain, tapi sebaliknya, jika wanita ini sudah terikat dalam perkimpoian, dia jadi suka merawat keluarganya termasuk memenuhi kebutuhan materi keluarga dan jujur pada suaminya. Dari luar wanita ini tampak seperti orang baik dan bertanggung jawab, namun di dalam hatinya emosinya meledak-ledak walau hanya menghadapi masalah sepele. Pria berbadan macho dan penurut adalah dambaan wanita berdada montok ini.

 

3. PAYUDARA DATAR: Pemilik dada datar ini sangat menghargai kebebasan dan percaya pada teori individual. Wanita ini kerap mengalami pertentangan dengan diri sendiri atau orang namun wanita ini dengan mudah mampu mencari penyelesaian dari masalah yang dihadapinya. Wanita ini berbakat dibidang seni, seperti dekorasi interior, kerajinan tangan, masak, dan memelihara binatang. Pria yang cocok dengan wanita ini adalah pria yang sabar dan tidak banyak bicara. Sebab wanita ini lebih suka sedikit bicara dan banyak bekerja, meski keras kepala wanIta ini penuh kehangatan, cinta, dan bisa dipercaya.

 

4. PAYUDARA NAIK KEATAS: Tipe wanita ini sangat mudah diatur, setia pada pasangannya, selalu waspada, dan menyukai orang yang bicaranya to the point. Wanita ini cenderung memilih pria yang sesuai kriterianya. Karena sekali dia jatuh cinta, maka dia akan setia pada pasangannya. bahkan dia tidak berkeberatan jika sang suami memintanya menjadi ibu rumah tangga dan merawat anak-anaknya di rumah. Pria ideal bagi wanita ini adalah pria yang punya rasa humor tinggi dan mempunyai kepribadian terbuka. Untuk memilih pasangan hidup, wanita ini tidak akan menilai dari harta, tapi latar belakang keluarga si lelaki.

 

5. PAYUDARA KERUCUT: Kata gagal nggak pernah masuk kamus wanita berdada kerucut ini. Wanita ini hobi olahraga, baca buku untuk literatur dan seni, sehingga dia sangat bernafsu untuk mengadakan pertualangan demi menambah pengalamannya. Wanita ini cocok berteman dengan orang yang bisa memahami dirinya, karena dia memang mempunyai sifat alami egois dan bebas melakukan apa saja.

 

6. PAYUDARA AEROLAE LEBAR: Wanita yang mempunyai daerah aerolae lebar, cenderung bersifat maskulin alias tomboy. umumnya, sifat tomboy ini berangsur menghilang ketika wanta ini menginjak usia paruhbaya, dan dia rela berdandan feminim. Tapi wanita ini tidak menyukai tekanan atau kekangan dari orang lain. Sangat sulit baginya untuk menjadi rendah hati di hadapan orang lain, karena harga diri atau gengsinya yang tinggi. Dia suka membanding-bandingkan antara teman yang satu dengan yang lain. Pria yang cocok buat wanita ini adalah yang bisa dipercaya dan selalu berada di sisinya ketika susah dan senang.

 

7. PAYUDARA MELEBAR: Sifat wanita ini periang dan mandiri. Sayangnya, wanita ini suka membual dan membesar-besarkan masalah. Lebih gilanya lagi, wanita ini mudah sekali marah, tidak suka dikekang tapi cepat menolong orang lain yang butuh pertolongan. Bisa saja wanita ini jujur dan berterusterang ketika mereka berurusan dengan hal yang menguras emosi. Meski wanita ini biasanya tidak hidup dalam kemewahan, tapi dia termasuk wanita yang hemat. Karena dia merasa bosan jika harus berada di samping pasangannya setiap saat, makanya dia suka menunjukkan kemandiriannya. Pada saat yang sama dia bisa bermuka dua. Pria yang menjadi anak pertama tidak cocok dengan wanita ini. Anak pertama mempunyai sifat suka mengatur. karena pernikahan baginya bukanlah hal yang menyenangkan. Anehnya, ketika dia terikat pernikahan dia akan berubah.

 

8. PAYUDARA TURUN: Pemilik payudara ini sangat sensitif. Dia akan merasa dikhianati jika kekasihnya tidak menanggapi perhatian yang diberikannya melalui isyarat-isyarat tertentu. Selanjutnya dia akan menangis dan kehilangan kepercayaannya pada hubungan cintanya. Pola pikir wanita ini sangat polos dan tidak berpengalaman, karena itu kesadarannya akan seks muncul terlambat. Tapi jangan khawatir pengetahuan dan pengalaman seksnya akan mengalami kemajuan jika sudah menikah nanti. Dalam rumah tangga, wanita ini adalah pencerah suasana karena sifat alaminya yang baik hati, terutama dalam menyambut suaminya setelah bekerja. Pria yang menjadi pilihan wanita ini adalah pria yang pemberani dan teguh dalam pendirian.

 

9. PAYUDARA BENTUK BEL: Wanita pemilik payudara yang bentuknya mirip bel adalah orang yang suka berpikiran praktis dan jujur. Kelemahannya adalah pelupa dan nggak rajin bekerja. Dia berusaha dengan keras berbicara dan bertempur dengan perasaan sendiri jika ada sesuatu yang membuat mereka marah. Ini yang membuat orang berpikiran kalau dia adalah orang yang suka histeris hanya karena alasan sepele. Daya tariknya misterius, mampu menarik pria tapi mampu membahagiakan pria tersebut.

 

10. PAYUDARA KECIL: Wanita ini tidak pernah bisa menolak permintaan orang lain. Sifatnya yang terbuka, mampu memahami orang lain, dan sabar, membuat wanita ini dikenal sebagai orang baik hati dan penolong. Mungkin kebaikan ini muncul karena dia suka mencampuri urusan orang lain. Wanita ini bercita-cita menjadi ibu rumah tangga yang bijak bagi anak-anaknya. Pasangan yang cocok bagi wanita ini adalah pria yang punya pekerjaan tetap. Karena wanita ini nggak tahan menghadapi stress berkepanjangan. Jika mengalami stress dia akan dengan mudah terkena penyakit.

 

Cowok Normal Biasanya Selingkuh Tiga Kali

16.11

Cowok Normal Biasanya Selingkuh Tiga Kali  Mata cowok suka lirik sana sini jika melihat cewek cantik dan seksi, itu wajar, berarti pasangan kamu normal. Tapi bagaimana jadinya jika ‘hati’nya yang sering melirik cewek lain? Atau si cowok ‘selingkuh hati’ pada cewek lain. Padahal si cowok sudah punya pasangan. Apakah hal ini bisa dikatakan wajar? Para ilmuwan mengatakan: Ya, itu wajar



Cowok selalu jatuh cinta dengan wanita lain
Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa dalam hubungan yang kuat dan bahagia sekalipun, cowok tidak akan pernah berhenti jatuh cinta pada cewek lain. Jatuh cinta ini bisa dia nikmati sendiri secara diam-diam atau terang-terangan. Setidaknya, cowok akan jatuh cinta tiga kali pada cewek lain selama memiliki pasangan.

Dalam sebuah survei, beberapa cowok mengaku bahwa mereka tertarik dengan dua cewek secara fisik. Sebagian lagi jatuh cinta dengan tetangga mereka. Ada juga yang jatuh cinta dengan pacar teman mereka bahkan sahabat pasangan mereka.

Para ilmuwan mengatakan bahwa hal ini tidak perlu dicemaskan. Selama sang cowok tidak melakukan upaya perselingkuhan atau meninggalkan pasangannya, suka pada cewek lain adalah wajar. Mayoritas cowok akan menyimpan rapat-rapat perasaannya ini.

Sedangkan cewek, kita bisa juga jatuh cinta pada cowok lain, tetapi cowok yang tidak bisa kita jangkau. Misalnya saja aktor tampan atau olahragawan.

Cerita Dewasa Kuperkosa Tanteku

00.05

Cerita Dewasa Kuperkosa Tanteku  Saya Dito.....umur 23 tahun baru lulus dari salah satu universitas ternama di Malang. Dan saya berasal dari keluarga baik-baik. Kejadian ini dimulai ketika saya menginap di rumah om saya di daerah sidoarjo. Om saya telah menikah dan memiliki 2 anak lelaki yang lucu umur 3 dan 5 tahun, serta memiliki istri yang cukup cantik (menurut saya) umurnya sekitar 27 tahun.

saya sendiri tinggal disurabaya kurang lebih jarak tempat tinggalku dengan tante adalah 19 Km..........................

Awal kejadiannya adalah pada hari sabtu malam saya mendengar pertengkaran di rumah tersebut, yang tidak lain adalah om saya dengan tante saya. Ternyata penyakit 'gatel' om saya kambuh lagi yaitu sering pergi ke diskotik bersama temannya. Hal tersebut sangat menyakitkan tante saya, karena di sana om saya akan mabuk-mabukan dan terkadang pulangnya bisa pada hari Minggu malam. Entahlah apa yang dilakukan di sana bersama teman-temannya. Dan pada saat itu hanya aku bertiga saja di rumah: saya, Om Pram dan Tante Sis.

"Brak.." suara gelas pecah menghantam pintu, cukup membuat saya kaget, dan om saya dengan marah-marah berjalan keluar kamar. Dari dalam kamar terdengar tante saya berteriak, "Nggak usah pulang sekalian, cepet ceraikan aku." Dalam hatiku berkata, "Wah ribut lagi." Om Pram langsung berjalan keluar rumah, menstarter mobil Tarunanya dan pergi entah ke mana.

Di dalam kamar, aku mendengar Tante Sis menangis. Aku mau masuk ke dalam tapi takut kena damprat olehnya (kesalahan Om Pram dilimpahkan kepadaku). Tapi aku jadi penasaran juga. Takut nanti terjadi apa-apa terhadap Tante Sis. Maksudku akibat kecewa sama Om Pram dia langsung bunuh diri.

Pelan-pelan kubuka pintu kamarnya. Dan kulihat dia menangis menunduk di depan meja rias. Aku berinisiatif masuk pelan-pelan sambil menghindari pecahan gelas yang tadi sempat dilemparkan oleh Tante Sis. Kuhampiri dia dan dengan pelan.
Aku bertanya, "Kenapa Tan? Om kambuh lagi?"
Dia tidak menjawab, hanya diam saja dan sesekali terdengar isak tangisnya. Cukup lama aku berdiri di belakangnya. Pada waktu itu aku hanya memandangnya dari belakang, dan kulihat ternyata Tante Sis mengenakan baju tidur yang cukup menggiurkan. Pada saat itu aku belum berpikiran macam-macam. Aku hanya berkesimpulan mungkin Tante Sis mengajak Om Pram, berdua saja di rumah, karena anak-anak mereka sedang pergi menginap di rumah adik Tante Sis. Dan mungkin juga Tante Sis mengajak Om bercinta (karena baju yang dikenakan cukup menggiurkan, daster tipis, dengan warna pink dan panjang sekitar 15 cm di atas lutut). Tetapi Om Pram tidak mau, dia lebih mementingkan teman-temannya dari pada Tante Sis.

Tiba-tiba Tante Sis berkata, "To, Om kamu kayaknya udah nggak sayang lagi sama Tante. Sekarang dia pergi bersama teman-temannya ke Surabaya, ninggalin Tante sendirian di rumah, apa Tante udah nggak cakep lagi." Ketika Tante Sis berkata demikian dia berbalik menatapku. Aku setengah kaget, ketika mataku tidak sengaja menatap buah dadanya (kira-kira berukuran 34). Di situ terlihat puting susunya yang tercetak dari daster yang dikenakannya. Aku lumayan kaget juga menyaksikan tubuh tanteku itu.

Aku terdiam sebentar dan aku ingat tadi Tante Sis menanyakan sesuatu, aku langsung mendekatinya (dengan harapan dapat melihat payudaranya lebih dekat lagi).
"Tante masih cantik kok, dan Om kan pergi sama temannya. Jadi nggak usah khawatir Tan!"
"Iya tapi temennya itu brengsek semua, mereka pasti mabuk-mabukan lagi dan main perempuan di sana."
Aku jadi bingung menjawabnya. Secara refleks kupegang tangannya dan berkata, "Tenang aja Tan, Om nggak bakal macem-macem kok." (tapi pikiranku sudah mulai macam-macam).
"Tapi Tante denger dia punya pacar di surabaya, malahan Tante kemarin pergoki dia telponan ama cewek, kalo nggak salah namanya Sella."
"Masak Om tega sih ninggalin Tante demi cewek yang baru kenal, mungkin itu temennya kali Tan, dan lagian Tante masih tetap cantik kok."
Tanpa Tante Sis sadari tangan kananku sudah di atas paha Tante Sis karena tangan kiriku masih memegang tangannya. Perlahan-lahan pahanya kuusap secara halus, hal ini kulakukan karena aku berkesimpulan bahwa tanteku sudah lama tidak disentuh secara lembut oleh lelaki.

Tiba-tiba tanganku yang memegang pahanya ditepis oleh Tante Sis, dan berdiri dari duduknya, "To, saya tantemu saya harap kamu jangan kurang ajar sama Tante, sekarang Tante harap kamu keluar dari kamar tante sekarang juga!" Dengan nada marah Tante Sis mengusirku.
Cukup kaget juga aku mendengar itu, dan dengan perasaan malu aku berdiri dan meminta maaf, kepada Tante Sis karena kekurangajaranku. Aku berjalan pelan untuk keluar dari kamar tanteku. Sambil berjalan aku berpikir, aku benar-benar terangsang dan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Sejak aku putus dengan pacarku, terus terang kebutuhan biologisku kusalurkan lewat tanganku.

Setelah sampai di depan pintu aku menoleh kepada Tante Sis lagi. Dia hanya berdiri menatapku, dengan nafas tersenggal-senggal (mungkin marah bercampur sedih menjadi satu). Aku membalikkan badan lagi dan di pikiranku aku harus mendapatkannya malam ini juga. Dengan masa bodoh aku menutup pintu kamar dari dalam dan menguncinya, lalu langsung berbalik menatap tanteku. Tante Sis cukup kaget melihat apa yang aku perbuat. Otakku sudah dipenuhi oleh nafsu binatang.

"Mau apa kamu To?" tanyanya dengan gugup bercampur kaget.
"Tante mungkin sekarang Om sedang bersenang-senang bersama pacar barunya, lebih baik kita juga bersenang-senang di sini, saya akan memuaskan Tante". Dengan nafsu kutarik tubuh tanteku ke ranjang, dia meronta-ronta, tetapi karena postur tubuhku lebih besar (tinggiku 182 cm dan beratku 75 kg, sedangkan Tante Sis memiliki tinggi tubuh sekitar 165 cm dan berat kurang lebih 50 kg) aku dapat mendorongnya ke ranjang, lalu menindihnya.

"Lepasin Tante, Dito," suara keluar dari mulutnya tapi aku sudah tidak peduli dengan rontaannya. Dasternya kusingkap ke atas. Ternyata Tante Sis tidak mengenakan celana dalam sehingga terpampang gundukan bukit kemaluannya yang menggiurkan, dan dengan kasar kutarik dasternya bagian atas hingga payudaranya terpampang di depanku. Dengan bernafsu aku langsung menghisap putingnya, tubuh tanteku masih meronta-ronta, dengan tidak sabar aku langsung merobek dasternya dan dengan nafsu kujilati seluruh tubuhnya terutama payudaranya, cukup harum tubuh tanteku.

Akibat rontaannya aku mengalami kesulitan untuk membuka pakaianku, tapi pelan-pelan aku dapat membuka baju dan celanaku. Sambil membuka baju dan celanaku itu, dengan bergantian tanganku mengusap bukit kemaluannya yang menurutku mulai basah (mungkin Tante Sis sudah mulai terangsang walaupun masih berkurang tetapi frekuensinya agak menurun sedikit).

kemaluanku telah berdiri tegak dan kokoh nafsu telah menyelimuti semua kesadaranku bahwa yang kugeluti ini adalah isteri pamanku sendiri....yaitu tanteku....

Dengan tidak sabar aku langsung berusaha membenamkan kejantananku ke liang TANTEKU........... ,

Aku agak kesulitan menemukan celah kewanitaan tanteku,kadang kemaluanku meleset keatas dan bahkan kadang meleset kearah lubang anus tanteku .
ini disebabkan tanteku bergerak kesana kemari berusaha menghindar dan menghalangi kemaluanku yang sudah siap tempur ini............................................

"To, jangan To, aku Tantemu tolong lepasin To, ampun, Tante minta ampun". Aku sudah tidak peduli lagi Rengekannya. .......usahaku kepalang tanggung dan harus berhasil......karena gagalpun mungkin akibatnya akan sama
bahkan mungkin lebih fatal akibatnya.......
Ketika lubang senggamanya kurasa sudah pas dengan dibantu cairan yang keluar dari liang kewanitaannya aku langsung menghujamkan senjataku.

"Auuhh, sakit To, aduh.. Tante minta ampun.. tolong To jangan lakukan .....lepasin Tante To.." Ketika mendengar rintihannya, aku jadi kasihan, tetapi senjataku sudah di dalam, "Maaf Tante, saya sudah tidak tahan dan punyaku sudah terlanjur masuk nih.....," bisikku ke telinganya. Tante Sis hanya diam saja. Dan tidak berkata apa-apa.

Dengan pelan dan pasti aku mulai memompa kemaluanku naik turun, ........tanteku menggelinjang hebat.....seakan akan masih ada sedikit pemberontakan dalam dirinya....
ssshhhhhhhhh....tanteku hanya mendesis lirih sambil menolehkan kepalanya kekiri dan kekanan tak mau menatap wajahku.......kemudian Dia hanya diam pasrah dan kulihat air matanya berlinang keluar. Kucium keningnya dan bibirnya, sambil membisikkan, "Tante, Tante masih cantik dan tetap mengairahkan kok, saya sayang Tante, bila Om sudah tidak sayang lagi, biar Dito yang menyayangi Tante." Tante Sis hanya diam saja, dan kurasakan pinggulnya pun ikut bergoyang seirama dengan goyanganku.

kemaluanku kudorong perlahan ...seakan ingin menikmati kenyamanan ini dengan waktu yang lama........
cllkk....clllkkkk.cclkkkk bunyi badanku beradu dengan badan tanteku.......seirama keluar masuknya kemaluanku kedalam liang senggamanya yangbetul betul enak......
...
Kira-kira 10 menit aku merasakan liang kewanitaan tanteku semakin basah dan kakinya menyilang di atas pinggulku dan menekan kuat-kuat mungkin tanteku sedang orgasme........................................... ...............

kudiamkan sejenak .....kubiarkan tanteku menikmati orgasmenya.........kubenamkan lebih dalam kemaluanku ,sambil memeluk erat tubuhnya iapun membalasnya erat.....kurasakan tubuh tanteku bergetar....
kenikmatan yang dahsyat telah didapatkannya.......

kubalik badan tanteku dan sekarang dia dalam posisi diatas......kemaluanku masih terbenam dalam kewanitaan tanteku......tapi dia hanya diam saja sambil merebahkan tubuhnya diatas tubuhku,....lalu kuangkat pinggul tanteku perlahan.....dan menurunkannya lagi....kuangkat lagi......dan kuturunkan lagi.......kemaluanku yang berdiri tegak menyodok deras keatas ...kelubang nikmatnya......
ahirnya tanpa kubantu ....tanteku menggoyangkan sendiri pantatnya naik turun.....

oooooooccchhhhhhhh.......aku yang blingsatan kenikmatan...
rupanya tanteku mahir dengan goyangannya diposisi atas....
kenikmatan maximum kudapatkan dalam posisi ini....
rupanya tanteku mengetahui keadaan ini ...ia tambah menggoyang goyangkan pantatnya meliuk liuk persis pantat Anisa bahar penyanyi dangdut dengan goyang patah patahnya.......
oooooochhhhhh,............sshhh......kali ini aku yang mirip orang kepedasan
aku mengangkat kepalaku...kuhisap puting susu tanteku.....
ia mengerang........goyangannya tambah dipercepat....
dan 5 menit berjalan .......tanteku bergetar lagi......ia telah mendapatkan orgasmenya yang kedua......
pundakku dicengkeramnya erat......
ssshhhhhhh.........bibir bawahnya digigit...sambil kepalanya menengadah keatas.....
"to....bangsat kamu.......tante kok bisa jadi gini.....ssssshhhh
....tante udah 2 kali kluarrrrrrrr...".....

aku hanya tersenyum.....
"tulangku rasa lepas semua to...."
aku kembali tersenyum...
"tante gak pernah klimaks lebih dari 1 x kalo dengan ommu.."
kubalik kembali badan tanteku dengan posisi konvensional..
kugenjot dengan deras kewanitaannya.....
oooohhh oohhh....ssshhhhh
tanteku kembali menggeliat pinggulnya mulai bergoyang pula mengimbangi genjotanku..............
aku pun sudah kepengen nyampe.......

dan tidak lama kemudian akupun mengeluarkan spermaku di dalam liang senggamanya.
ssshhhhhh......aaachhhhhhh....................
spermaku tumpah dengan derasnya kedalam liang senggama tanteku........
mata tanteku sayu menatapku klimaks.........
permainan panjang yang sangat melelahkan......yang diawali dengan pemaksaan dan perkosaaan yang ahirnya berkesudahan dengan kenikmatan puncak yang sama sama diraih.......
kulihat terpancar kepuasaan yang amat sangat diwajah tanteku.......................

"kamu harus menjaga rahasia ini to....."
aku hanya mengangguk....
dan sekarang tanteku tak perduli lagi kalau om ku mau pulang atau tidak.......
karena kalau om ku keluar malam maka tanteku akan menghubungiku via HP untuk segera kerumahnya......
TAMAT

Ceita Dewasa Pengorbanan Demi Hutang

00.04


Ceita Dewasa Pengorbanan Demi Hutang  Nita 16 tahun adalah seorang gadis sma yg cantik , menarik ,
dan bisa dibilang sexy.rambutnya yg sebahu menambah cantik penampilannya. menjelang usia 17 tahun , ia telah menjelma menjadi seorang wanita yg sangat menggairahkan , bentuk pinggulnya dan buah dadanya
yg lumayan besar , cukup membuat lelalki normal manapun terpana. ( catatan saja , dia tampak lebih menggairahkan ketika memakai seragam putih abu-abu…..MY GOD!!!) nita tinggal dengan ayahnya ,
ibunya telah meninggal beberapa tahun lalu karena
kecelakaan mobil. sejak itu
ayahnya lah yg mengurus nita ,
sebenarnya ayah nita masih cukup pantas untuk menikah
lagi , namun ia telah berjanji
untuk tidak menikah lagi , dan
hal itulah yg membuat nita
bahagia dengan hidupnya yg
sekarang. sayangnya nita tidak tahu apa
sebenarnya yg telah bergejolak
dalam pikiran ayahnya.
sebagai lelaki normal tentu
saja , Pak danar (ayah nita )
tentu saja masih membutuhkan dan
menginginkan dekapan hangat
seorang wanita. Apalagi
seiring nita yg bertambah
dewasa , naluri kelaki lakian
sang ayah terusik , tiap malam tanpa sepengetahuan nita ,
sang ayah sering memandangi
nita yg tertidur lelap ,
memandangi lekuk tubuhnya
dibalik baju tidur ,
memandangi paha mulus nita yg terlihat krn bajunya
tersingkap.
namun untunglah sang ayah
masih punya moral , ia tidak
mau berbuat lebih , krn ia
sadar bagaimanapun nita adalah anaknya. sebuah
moralitas yg segera akan
berubah. siang itu , pak danar sedang
menerima dua orang tamu.
johan dan omen. mereka
berdua datang untuk menagih
hutang pak danar yg lama
tidak dibayar, hutang yg tersisa ketika pak danar harus
membayar biaya rumah sakit
istrinya yg sangat mahal sebab
ketika ibunya nita dibawa ke
rumah sakit ia tak langsung
meninggal namun sempat koma untuk beberapa
minggu.kesulitan mencari
uang akhirnya pak danar tak
punya pilihan lain selain
meminjam uang pada johan.
johan sendiri terkenal sebagai seorang lintah darat yg kejam
dan selalu didampingi tukang
pukulnya omen.mereka tak
segan segan menyiksa
siapapun yang menunda nunda
pembayaran hutangnya , mereka tak peduli alasan
apapun yang diberikan , dan
mereka juga tak peduli jika
sebenarnya bunga hutang
mereka sangat mencekik. “Tuan danar, selama ini saya
cukup bersabar terhadap
anda , tapi tidak hari ini. anda
harus membayar semua hutang
anda , total 30 juta.” kata
johan sebenarnya hutang pak danar
hanyalah 10 juta namun seiring
berjalannya waktu , bunganya
terus berkembang hingga
mencapai 30 juta , dan kini
sebuah penyesalan mulai merayapai hati pak danar “tapi maaf pak johan , saya
belum ada uang , bagaimana
klo saya cicil misalnya , satu
juta sebulan dan……” ” KAMU GILA..!!” potong omen.
” dicicil …sampai kapan..?
kiamat..? bayar
sekarang..atau..!!” ancam
omen sambil memperlihatkan
pistol yg terselip di pinggang. pak danar tercekat melihat
pistol di inggang omen , dan ia
sangat yakin orang ini tak
akan segan segan
menggunakannya ” tapi pak johan….saya….” “TIDAK BISA..!!! bayar hari ini
atau pakai barang kamu…atau
rumah kamu….!!” potong johan
lalu memberi isyarat pada
omen.
omen sebagai kaki tangan setia johan sudah ratusan kali
melakukan ini dan sangat
paham apa yang menjadi
tugasnya , dengan sigap ia
mendekati pak danar yang
ketakutan , omen lalu menarik kerah baju pria malang itu lalu
melayangkan tinjunya pada
wajah pak danar. pak danar limbung dan
terjatuh di sofa , kepalanya
berdenyut pusing , dari hidung
dan mulutnya keluar darah
segar “bagaiman tuan danar…?? ”
tanya johan dengan dingin “tapi..tapi….” belum sempat
danar berbicara , omen telah
menariknya kembali dan kini
bogem mentah melayang
menghantam perutnya
sehingga danar terjatuh berlutut di lantai sambil
memegang perut. pak danar terus mencoba
untuk meminta
kebijakksanaan johan , namun
johan tak bergeming ,
sehingga pak danar putus asa
dan tak tahu harus bagaimana lagi. Namun takdir bicara lain,
saat itu nita baru saja pulang
sekolah . seperti halnya laki
laki lain , johan dan omen
terpana melihat kecantikan
nita , johan pun mengisyaratkan omen agar
berhenti sejenak. Nita sendiri terkejut dan
khawatir melihat kondisi
ayahnya ,apalagi melihat
kedua tamunya yang dalam
sekejap saja nita bisa
menduga mereka bukan orang baik baik. “ayah..kenapa ayah…ada
apa..??” tanya nita sambil
berusaha menghampiri
ayahnya , tangan nita sempat
ditangkap omen membuat
gadis remaja itu meronta mencoba melepaskan diri ,
gerakan tangan dari johan
membuat omen akhirnya
melepaskan gadis itu johan sejenak terdiam
mengamati dan memandangi
nita yang cantik , apalagi ia
kelihatan begitu fresh dengan
balutan seragam SMA nya ,
roknya yg agak pendek sedikit memberi pemandangan sekilas
dari paha putih nan mulus ” ada alternative buat
membayar hutang anda pak
danar..” johan seolah memberi
sedikit harapan pada pak
danar. ” apa itu..?” ” anakmu.?” nita dan ayahnya sama sama
terkejut bahkan gadis itu tak
mampu berkata apa apa selain
memandangi johan dengan
penuh kebencian “apa?” pak danar kaget .”
jangan pak johan, tidak
bisa..jangan dia..”
kata danar sambil memeluk
anaknya erat ” ayolah danar , apa pilihan
kamu..? kamu biarkan saya dan
juga omen
sedikit bermain main dengan
dengan anak kamu , hutang
lunas” “dasar kalian semua bandit
bandit tak bermoral..!!!!!” nita
memaki dengan penuh amarah
dan hanya ditanggapi oleh
johan dengan tertawa “terserah kamu bilang apa
gadis manis…..” “tapi dia anak saya..saya
tidak….” ” atau kamu pilih omen …?
pikirkanlah , klo kamu
mati ..apa jaminan klo saya
tidak menyentuh anak kamu
nantinya..?” omen pun dengan dramatis
mencabut pistol yang terselip
di pinggangnya lalu
mengarahkan ke kepala danar pak danar dan nita sangat
bingung dengan pilihan itu
nita jelas jelas tak sudi jika
harus menjadi budak nafsu
para penjahat ini , ia tak
menyangka juga ayahnya bisa terjebak rentenir jahat macam
johan ,namun memang tak ada
pilihan lain , dengan hati yg
hancur nita rela mengorbankan
tubuhnya demi membayar
hutang sang ayah , apalagi hutang ini krn harus membayar
biaya rumah sakit. meski
begitu ia masih sedikit berat
hati untuk melakukan hal ini. johan tertawa penuh
kemenangan dan menuruh nita
untuk duduk disampingnya
nita dan berkata, “klo kamu nurut , semua akan
baik baik saja sayang…”
tangan johan menelusup
kebalik rok seragam nita .
johan meraba paha mulus
nita ,semakin naik ke pangkal paha , disentuhnya vagina nita
dari luar celana dalamnya. “jangan..tolong..jangan
kesana…jangan….” “he..he..he…tenang sayang,
kamu akan merasakan lebih
dari sekedar sentuhan”
“oh..tidak… jangan…”
hati nita memberontak namun
ia sadar tak mungkin ia bisa lolos dari masalah ini, maka ia
membiarkan tangan johan
menjelajahi paha dan
vaginanya.
tangan johan kini mulai
bergerak ke atas , buah dada nita yang ranum kini jadi
mainan yang mengasyikan
untuknya , sementar nita hanya
bisa merintih dan mengerang ,
knikmtan , rasa malu dan
kemarahan bercampur aduk di dadanya.
ketika johan mulai
melepaskan kancing
seragamnya ,secara refleks
nita mencegahnya dengan
memegang tangan johan , namun ketika gadis itu melihat
omen akan menyiksa ayahnya ,
ia pun kembali pasrah.
satu persatu kancing
seragamnya dibuka ,
memperlihatkan bukit kembar yang sedari tadi membuat
penasaran pria pria cabul itu ,
dengan tak sabar johan lalu
merenggut bra yg menghalangi
keindahan buah dad itu. “AWWWW!!!” NITA TERpekik
keakitan saat bra nya
direnggut paksa , johan sendiri
kemudian larut dalam
keasyikan meremas remas
buah dada ranum tersebut sambil menciumi leher jenjang
nita “berlutut , cepat.!!” perintah
johan setelah puas bermain
main dengan buah dada nita “tidak mau..!!” nita cukup
paham dengan maksud
perintah itu dan ia menolak
dan sangat enggan melakukan
perintah yang menjijikan
baginya “ayoo..!!” johan mulai tak sabar
dan mendorong nita , hingga
berlutut di depannya. nita mulai menangis ,ia tak
menyangka akan mengalami
hal yg menakutkan ini. “ayo sayang, buka celana
saya…” ” jangan , aku gak mau kayak
gini…” “ayo, jangan rewel ah..atau…” johan tak meneruskan kata
katanya , namun nita dapat
melihat , saat itu omen sedang
menodongkan pistol ke kepala
ayahnya.nita benar benar tak
punya pilihan. nita mulai membuka dan
menurunkan celana johan,
begitu celana dalam johan
diturunkan , nita langsung
disambut dengan penis johan
yg memang sudah tegang sedari tadi. ini kali pertama
nita melihat penis seorang
lelaki secara langsung , ia
memang seorang gadis baik ,
belum pernah ia melakukan
hal hal sex , bahkan berciuman pun belum , hal ternakal yang
pernah ia lakukan hanyalah
menonton film bokep bersama
teman temannya yg semua
perempuan dan tak lebih dari
itu ” ayo , kocok kocok dengan
tanganmu”
dengan patuh nita melakukan
suruhan johan, genggaman
tangan mungil nita ternyata
memberi sensai yang luar biasa pada renternir kejam
ini , ia memejamkan mata
menikmati dan meresapi
kocokan tangan mungil gadis
remaja bernama nita “sekarang , masukan ke
mulutmu..” perintah johan
kemudian “apa..? jangan tolong..” nita
merasa betapa menjijikannya
hal tersebut “eitts..nona manis, ingat kamu
harus lakukan semua yg aku
perintahkan!!” nita memandang nanar penis
dalam genggamannya sebelum
akhirnya dengan gerakan
lambat memasukan penis
johan ke mulutnya , air mata
mengalir di pipinya. ” ayo ,jilat dan hisap sayang ,
hisap seperti kamu makan
permen loli.” nita menjilat dan menghisap
penis johan dengan patuh ,
meski baru pertama kali
melakukan ,nita pernah
melihatnya di film bokep dan
berusaha mengingat bagaimana cara mengulum
penis.
siapapun akan melayang jika
seroang gadis cantik menjilati
penisnya apalagi jika yang
menjilati adalah gadis remaja secantik nita.
setelah beberapa lama , johan
merasakan penisnya akan
menyembur , ia pun menahan
kepala nita , sehingga nita
terpaksa menelan sperma johan , rasa jijik dan nyaris
tersedak membuat ia akhrinya
terbatuk batuk.
sementara johan masih
meresapi kenikmatan yg baru
saja dirasakan untuk beberapa lama .
nita sendiri dengan masih
berlutut di lantai , menangis
sejadi jadinya , namun sayang
mimpi buruk belum selesai.
sementara johan mengumpulkan tenaga , ia
menuruh omen untuk bermain
main dengan nita. omen menyuruh nita untuk
nungging di sofa, mungkin krn
sudah pasrah nita tidak banyak
melawan , namun isak tangis
masih terdengar.
omen kemudian menyingkap rok seragam nita dan
menurunkan celana dalamnya ,
memperlihatkan bulatan
pantat yag indah dan mulus ,
semuanya terpana tak
terkecuali sang ayah , yg baru melihat pantat mulus anaknya ,
diam diam nafsu birahinya
muncul juga, apalagi vagina
nita dan sedikit bulu bulunya
agak terlihat.
sewaktu nita sedang melakukan oral sex pada
johan , omen iseng membuka
dan melihat lihat isi tas se
kolah nita , isinya ternyata
standar isi tas sekolah
perempuan , namun ketika ia menemukan body lotion di
dalam tas itu , muncul sebuah
ide nakal dalam otaknya
omen menggunakan body
lotion yang ia temukan untuk
membaluri pantat nita , sambil dielus , diremas, ia ratakan
body lotion tsb , jarinya
bermain main di lubang pantat
nita. ” aduuhh..jangan…ahh..” setelah beberapa menit , omen
membuka celananya , penisnya
cukup besar dan nita tak
melihatnya jika ia melihat
pastinya gadis itu akan
menjerit ketakutan. nita hanya merasakan sebuah
benda keras menyentuh
pantatnya , dan belum sempat
ia menyadari apa yang terjadi
omen telah memaksakan
penisnya untuk masuk ke dalam lubang pantat gadis
malang itu “aaaaaaauuu…
SAkiitt……..keluarin…tolong..ke
luarin..” nita menjerit keras
begitu penis omen mnerobos
masuk. namun omen tak peduli , ia
terus mendorong masuk
penisnya ,membuat jeritan nita
makin keras. untungnya atau
sialnya tak ada yang
mendengar jeritan nita. omen terus saja menyodok
lubang pantat nita sambil kini
tangannya meremas remas
buah dada nita dengan kasar
jerit dan tangis kesakitan dari
nita malah semakin menambah semangat preman
itu
setelah bebrapa lama tersiksa,
akhirnya omen selesai juga ,
nita merasa sedikit lega, meski
ia merasakan sakit yg luar biasa.
dengan masih tertelungkup
nita menangis sejadi jadinya ,
ia menangis karena rasa sakit
dan juga menangius karena
harga dirinya hancur , smentara pak danar
memandang tak berdaya
anaknya yg tersiksa , sebuah
rasa bersalah muncul saat
sejenak birahinya ikut naik
ketika nita mengalami pelecehan seksual didepannya “ambil bir..” johan menyruh
omen mengambil bir di mobil,
tak berapa lama omen datang
membawa beberapa botol bir.
johan membuka satu dan
meneguknya “mau , sayang…?”johan
menawarkan bir pada nita ,
namun ia hanya terdiam.
” ayo berbaring..” “ssaya…mmau..diapain lagi..?”
nita merasa cemas
“sudah berbaring saja.” nita kemudian berbaring di
sofa , johan menarik lepas rok
dan celana dalam nita , kini
vagina dengan bulu bulu
indahnya terlihat jelas. tiba tiba johan menumpahkan
bir ke sekujur tubuh
nita ,sehingga nita gelagapan.
“ha..ha..ha…..you are a fu*king
beautiful angel…ha..ha..ha…”
dengan tak sabar johan melucuti pakaian nita yang
tersisa dan mulai meremas dan
mengisap buah dada nita. “aduuh..jangan…” namun percuma , tubuh
telanjang nita kini sudah
ditindih tubuh johan yg pula
telah bugil , bergantian buah
dada nita dihisap diremas ,
kadang digigit oleh johan , putingnya dipermainkan
dengan gemas. nita hanya bisa
meronta dan menangis
tertahan , seumur hidup belum
pernah ada yg menyentuh
tubuhnya , kini org tak dikenal telah menagacak ngacak
tubuhnya. pak danar sendiri
tak menyangkal meski tak
tega melihatnya namun ada
sedikit rangsangan birahi
melihat tubuh mulus anaknya ditindih orang lain. jilatan johan perlahan turun ke
perut , paha, lalu langsung ke
tujuan utama , vagina.
dengan penuh kenikmatan
johan menjilati vagina nita.
“aaahh… jaaang.ann..aahhh..uughh..’
“uhh.too.loong..cukupp..”
s
sebenarnya nita juga mulai
dilanda badai birahi , namun
harga dirinya yg tersisa membuat ia terus berusaha
melakukan perlawanan
semampu ia bisa
tiba tiba nita merasakan
sodokan keras di vaginanya ,
ternyata penis johan telah memaksa masuk kedalam
vagina nita yg masih sempit. “AAAAAAAAAAHHHHHH…..” nita kembali berteriak keras,
kini keperawananya telah
direnggut oleh johan, air mata
kembali mengalir deras, masa
depannya hancur sudah.darah
mengalir bercampur sperma johan. apalagi belum sempat
beristirahat omen kemudian
ambil giliran. hari itu nita
berkali kali digilir oleh johan
dan omen , di depan ayahnya
sendiri yg tak mampu berbuat apa apa.
setelah beberapa jam akhirnya
johan dan omen puas juga
menikmati tubuh nita ,
wajahnya terlihat kelelahan
namun kepuasan terlihat dari raut wajah jahatnya , berbeda
dengan kondisi nita yang
mengenaskan , ia terbaring
lemah kehabisan tenaga ,
tubuh telanjangnya terlentang
di sofa , cairan putih bercampur keringat
membasahi tubuhnya yang
putih mulus , buah dadanya
naik turun seiirama dengan
isak tangisnya yg tak kunjung
berhenti “anakmu memang benar benar
luar biasa danar” kata johan
ketika akan pulang “besok kita akan kembali lagi,
aku ingin membuat
rekamannya” sambung johan pak danar kaget dan berkata ,
“tapi …katanya hutangku lunas
jika kalian telah mendapatkan
anak saya.”
“benar danar , tapi kita kan
tidak bilang berapa kali , ha..ha..ha…sudahlah , suruh
anakmu siap siap besok , kamu
tahu ..dari sekian banyak
perawan yg aku tiduri ,
anakmu is the best.”
kata johan sambil pergi dan berlalu.
pak danar segera memapah
masuk anakanya ke dalam
kamar dan atas permintaan
nita , ia pun meninggalkan
anaknya sendirian di kamar. namun begitu dari luar kamar
ia bisa mendengar anaknya
menangis dan menjerit pilu ,
meratapi nasibnya yang
malang malam harinya johan menemui
anaknya yg bersiap tidur , nita
terlihat termenung di tempat
tidur, ia terlihat masih shock.
“ayah..kenapa semua ini
terjadi..?” “maafkan ayah nak..ayah tak
bisa berbuat apa apa.” kata
pak danar dan memeluk nita.
kini nita menangis dipelukan
ayahnya.
pak danar mengelus-elus punggung nita untuk
menenangkannya. “ayah….aku gak mau terus
terusan melayani mereka
ayah…aku bukan pelacur !!”
kata nita di sela isak tangisnya “ayah tahu sayang ..ayah tahu…
maafkan ayah ya nak….ayah
tak menyangka jadi begini…”
kata pak danar sambil terus
mengelus elus punggung nita
tiba-tiba nita merasakan elusan ayahnya berubah , ia
merasakan tali baju tidurnya
diturunkan ayahnya.
“ayah ..apa apaan ini..?”
namun ayahnya menjawab
dengan membuka paksa baju tidur nita.
“ayah..sadar…aku anak mu
ayah..ini nita..”
namun danar kelihatan tak
peduli , ia terus membuka baju
tidur nita,sehingga nita telanjang bulat , ia pun
memainkan buah dada
anaknya dengan penuh nafsu.
“ayah…..tega…….”
“diam sayang…..ssst….kamu
sayang ayah kan….?sudahlah, diam…apa bedanya toh kamu
sudah gak perawan”
nita sempat berontak
beberapa saat , namun ia kalah
tenaga apalagi ia masih letih
dan penat sehabis sepanjang siang jadi budak nafsu johan
dan omen
maka nita pun membiarkan
ayahnya menilati sekujur
tubuhnya dari leher terus turun
ke buah dada , putingnya digigiti dengan gemas ,
smentara belahan lainnya di
remas remas dengan nakal ,
kali ini ia membiarkan dirinya
larut dalam birahi , ia memang
marah , kecewa , dan sedih , namun tak ada guna itu
semua.
melihat anaknya terlihat
pasrah dengan tak sabar ia
membukai pakaiannya sendiri
pak danar kemudian meyuruh nita duduk di pangkuannya ,
lalu dengan nafsu bibir pak
danar meraih bibir indah nita ,
lidahnya menjelajah mencari
temuan lidah anaknya , merasa
tanggung kotor dan terhina , nita pun membalas ciuman
ayahnya dengan lebih panas ,
nita merangkulkan tangannya
pada leher ayahnya , sambil
menekan kedua buah dadanya
pada dada ayahnya. birahi pak danar semakin
memuncak saat merasakan
empuknya dada nita , ia sudah
tak peduli lagi jika sebenarnya
perempuan yang digumulinya
sekarang adalah anaknya sendiri.
nita memang memasrahkan
dirinya untuk larut dalam
birahi , namun setetes harga
diri masih tersisa dalam
dirinya , dan setetes harga diri itulah yang berubag menjadi
tetesan air mata yang jatuh
saat ia berciuman dengan
ayahnya.
dan tetes air mata itu pulalah
yang mengiringi kepedihannya saat penis ayahnya memenuhi
mulutnya. sepanjang malam nita menjadi
budak nafsu ayahnya , entah
berapa lama ia melayani
ayahnya sendiri , yang pasti
sepanjang malam itu nita
kembali menangisi hidupnya yg malang , hari nya yg kelabu ,
dia tak mengerti mengapa
harus mengalami semua
itu.sayang sekali..nita tak tahu,
jika hari itu adalah awal dari
mimpi buruknya. mimpi terburuk masih akan
datang menghantui dia.
nita yang malang. meski baru mengalami
peristiwa yg mengejutkan,
tidak membuat nita terus
terpukul.
ia mencoba tabah , pagi
harinya ia masih berangkat sekolah seperti biasa seolah
tak ada apa apa. yg berbeda
mungkin hanya sikap dia pada
ayahnya, ia tak menyangka
ayahnya yg begitu ia hormati
tega berbuat seperti itu. siang hari menjelang nita
pulang sekolah , johan dan
omen kembali datang , kali ini
ia membawa kamera untuk
merekam video mereka
dengan nita. danar menyetujui anaknya kali ini direkam
dengan syarat ia duluan yg
menikmati tubuh anaknya,
johan setuju. namun hingga sore hari
anaknya tidak juga pulang ,
danar mulai khawatir , jangan2
anaknya kabur , karena
peristiwa ini. akhirnya
menjelang malam nita baru pulang.
” hai sayang darimana kok
baru pulang.?”sambut danar
“apa peduli ayah….” jawab nita
ketus.
“tapi nita….” “sudahlah nita capek ayah.”
nita lantas menuju kamarnya. betapa terkejutnya dia ketika
di kamarnya telah menunggu
johan dan omen yang terlihat
begitu gembira melihat nita
datang.
saat nita hendak berbalik, ayahnya mendorong masuk
nita ke dalam dan mengunci
pintu kmar. “ayah..apa lagi ini…?”nita
mulai ketakutan.
“ayo sayang..kamu pasti
mengerti…terserah
kamu….kamu pasrah atau
kamu harus dikerasin dulu…” “betul nita yang cantik ,…
sebaiknya kamu ikuti perintah
kita..” nita hanya terduduk diam di
tepi ranjang , saat ayahnya
mendekat.
“ayo sayang…ayah ketagihan
sedotan kamu.”
dengan memandang jijik pada ayahnya ia membuka celana
ayahnya , dan mulai menjilati
kont*l ayahnya. danar
menggeram tertahan ketika
kont*lnya merasakan
kehangatan mulut nita. “fantastic…..video yang bagus.”
kata johan sambil tetap
merekam adegan
tersebut.terbayang jika dijual
film ini akan menghasilkan
uang banyak , gadis cantik masih sma, masih berseragam
pula.wow. smentara nita masih menjilat
dan menyedot kont*l ayahnya ,
ia sedikit terbiasa meski masih
merasa terhina.
“ayo sayang….sedot yg
kuat..telan sperma ayah..” tak butuh waktu lama sampai
akhirnya nita kembali menelan
sperma ayahnya ,
“oooohh…nitaaa…” danar kemudian mendorong
nita hingga terbaring di
tempat tidur, rok abu abunya
tersingkap , memperlihatkan
paha mulus nita.
danar menyingkap rok nita ke atas dan menurunkan celana
dalam nita. vaginanya ia jilati
dengan nikmat , membuat nita
bergelinjang dan merintih ,
sementara johan dan omen
tetap merekam setiap moment yg terjadi. danar kemudian membuka
satu persatu kancing sergam
nita , dan dengan lembut
membuka bra nita , buah
dadanya kembali terlihat ,
apalagi bekas gigitan mereka kemarin masih belum hilang ,
merah merah yg membuat
rangsangan makin tinggi.
danar memainkan puting susu
nita, sambil meremas buah
dada yg lain. “aaahh..ayyaahhh…..suuddahh…
uuuhhhh…” setelah puas dan dirasa punya
cukup tenaga , danar
melebarkan paha nita , dan
mulai memasukan kont*lnya
ke vagina nita.
“ahhhhhhhh.w……ahhh..” tubuh nita tergerak maju
mundur seiring dengan
gerakan ayahnya , tubuhnya
menggelinjang , mulutnya
masih keluar rintihan rintihan,
memberi penyemangat danar mendorong kont*lnya
menembus vagina anaknya
makin dalam , sambil
tangannya meremas remas
buah dada nita. setelah puas, giliran johan
yang menindih nita ,
sementara omen tetap
merekam nya. tak membuang
waktu , johan menyingkirkan
semua pakaian yg masih melekat di tubuh nita sehingga
nita telanjang bulat, ia
melakukan doggy style dengan
nita, sepanjang itu , nita
menjerit jerit , merintih dan
menangis,tapi siapa yg peduli..? malah kelihatan indah
di video. setelah johan puas , tanpa
mempedulikan nita yg
kelelahan ,omen giliran
menyetubuhi nita , kali ini nita
tak banyak bersuara , mungkin
kelelahan. setelah omen puas , nita
dibiarkan istirahat kurang
lebih sepuluh menit. sepuluh menit berlalu, pesta
kembali dimulai. “nita coba pakai ini sayang ”
kata sang ayah sambil
memberikan pakaian
cheersleader nita, yg ia
temukan di lemari pakaian
anaknya. Nita kelihatan sangat sexy
dengan baju cherrs yg ketat
dan minim itu , apalagi ia
memakainya tanpa memakai
pelapis apa apa.
johan kemudian menyuruh nita melakukan strptease
menggunakan pakaian cheers
itu.
dengan terpaksa , nita
melakukan adegan striptease,
satu persatu pakaiannya dilepas,kurang lebih 5 menit ia
harus melakukannya dengan
direkam pula. “bagus..bagus…coba dipakai
lagi say..” johan menyuruh nita
memakai lagi pakaian cheers
nya.
“sekarang berbaring di tempat
tidur..” nita berbaring , sambil
menduga duga dia akan
diapakan.
ternyata dengan pakaian
cheers itu nita diperintahkan
untuk melakukan mastrubasi, dengan tetap direkam. satu hal
yg pasti hasil video tsb sangat
luar biasa indah. setelah nita mengalami
orgasme , omen dapat gliran.
ia pun melakukan posisi
kesukaan dia , seperti kemarin
ia menyodomi nita , sehingga
nita kembali berteriak2 kesakitan , kali ini danar ikut
nimbrung , ia bungkam mulut
anaknya dengan kont*lnya yg
besar. nita sempat agak
kewalahan diserang depan
belakang , apalagi kemudian johan ikut meremas dan
menjilati buah dadanya.
pertama kalinya nita
mengalami gang bang ,
ironisnya salah satunya adalah
ayahnya sendiri. hampir semalaman nita digilir
oleh tiga orang itu , bahkan
beberapa kali ia harus
melayanai mereka sekaligus ,
semua lubang nita jadi sasaran
tembak mereka. ironis sekali nita seorang gadis
yang cantik harus menjadi
budak sex , apalagi dengan
rekaman ditangan johan.
kadang ia harus
“menjamu”klien bisnis johan, ia pasrah saja dengan
nasibnya.
nita yang malang. - Tamat -

Tahukah Anda

Kesehatan

Selebritis

 
© Copyright cuplikan peristiwa 2010 -2011 | Design by genji try | | Powered by Blogger.com.