News Update :

Cerita Aneh

Tips &Cara

Teknologi

Berita

Pengusaha wanita ditemukan tewas dalam keadaan bugil

Sabtu, 16 Maret 2013 01.28

Pengusaha wanita ditemukan tewas dalam keadaan bugil


Pengusaha wanita ditemukan tewas dalam keadaan bugil

Seorang pengusaha kantin dan toko di Pelabuhan Merak, Eri Gunawan alias Susan ditemukan membusuk di ruang tamu di rumahnya di Pondok Cilegon Indah blok D 58 Nomor 2, Cilegon, Banten. Warga curiga karena mencium bau busuk yang menyengat.

Susan diketahui tinggal seorang diri di rumahnya. Karena tidak melihat Susan dalam beberapa hari, warga curiga sementara nomor telepon Susan tidak bisa dihubungi. Warga kemudian melapor ke Mapolsek Cilegon. Setelah petugas kepolisian datang, pintu depan rumah tersebut akhirnya dibuka paksa untuk mengetahui kondisi di dalam rumah.

Setelah pintu rumah terbuka, pemilik rumah sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan posisi terduduk di kursi ruang tamu dengan keadaan tanpa busana.

"Kondisinya sudah meninggal dan mulai membusuk tanpa busana duduk di ruang tamu," kata Jamsari, salah seorang warga yang juga pemilik kios warung di depan rumah korban, Kamis (14/3).

Jamsari mengatakan, Susan terakhir kali keluar rumah dan membeli jajanan di warungnya pada Minggu (10/3) pagi. Setelah itu dirinya tidak pernah melihat Susan datang ke warungnya lagi.

"Dia memang hidup sendiri. Keluarganya sebagian ada di Cirebon. Dia bekerja sebagai pengusaha, memiliki sejumlah toko di Pelabuhan Merak dan Lampung," katanya.

Jamsari mengungkapkan, selama hidupnya korban dikenal oleh warga sebagai sosok cukup baik sama tetangganya, namun karena terlalu sibuk, korban jarang sering berkomunikasi dengan tetangga.

"Beberapa waktu lalu, Susan pernah minta saya untuk mengurus jenazahnya kalau meninggal, karena dia sering mengeluh sakit," imbuh Jamsari.

Kapolsek Cibeber Iptu Agoes Fajutawan mengatakan, saat ditemukan di dalam rumah oleh petugas, jenazah sudah dalam keadaan membusuk dengan ceceran darah dan kotoran di lantai. Menurut Agoes, korban diperkirakan sudah meninggal tiga atau empat hari yang lalu.

"Tetapi kami akan memastikan dengan bukti otopsi untuk melihat sebab meninggalnya korban," ujar Kapolsek saat di temui di Lokasi Kejadian.

Kapolsek juga menambahkan, menurut keterangan sejumlah warga korban sering mengeluhkan penyakit yang dideritanya, namun pihak kami akan melakukan otopsi agar mengetahui lebih pasti penyebab kematian korban.

"Harus menunggu hasil otopsi, karena kondisi korban sudah membusuk," jelasnya.

Makmur diduga rampok toko emas untuk biayai terorisme

01.00


Makmur diduga rampok toko emas untuk biayai terorisme 

Makmur diduga rampok toko emas untuk biayai terorisme. Buronan teroris Makmur alias Bram akhirnya dibekuk Polri dalam kondisi tak bernyawa di Teluk Gong Raya, Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dari hasil penyelidikan sementara, Makmur bersama teman-temannya merampok untuk mencari dana. Dana ini nantinya akan digunakan untuk aktivitas terorisme (Fa'i).

"Patut dicurigai Fa'i, tapi fakta itu masih perlu didalami lagi," ungkap Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Humas Polri, Jakarta, Jumat (15/3).

Makmur juga ditengarai ikut melakukan beberapa aksi Fa'i lainnya seperti perampokan di Bank CIMB Niaga, Sumatera Utara, tahun lalu.

"Sementara inisial yang dicurigai M diduga kuat memiliki jaringan kelompok pelaku perampokan di sebuah bank di Sumut," kata Karo Penmas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli di kantornya, Jakarta, Jumat (15/3).

Seperti diketahui, hari ini Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri, menangkap kawanan sindikat perampok toko emas di Kelurahan Mustikasari, Kota Bekasi, Jawa Barat. Tiga orang tewas ditembak.

Dari tempat persembunyian kawanan perampok tersebut, polisi menyita senjata api sebanyak lima pucuk pistol jenis scorpion, 34 butir peluru, 2,5 kilogram emas, 12 buah bom rakitan.

Tahukah Anda

Kesehatan

Selebritis

 
© Copyright cuplikan peristiwa 2010 -2011 | Design by genji try | | Powered by Blogger.com.